Produk BUMDes Tabanan mulai Unjuk Gigi di Toko Modern

KABUPATEN Tabanan merupakan daerah agraris yang sebagian besar masyarakatnya ialah petani dan sebagian besar luas wilayahnya ladang pertanian sawah dan kebun, memiliki banyak potensi untuk mengembangkan produk-produk pertanian, salah satunya yaitu kopi.

Hampir dari 10 kecamatan di Kabupaten Tabanan merupakan penghasil jenis kopi terbaik seperti robusta dan arabika, bahkan masyarakat Tabanan sangat familiar dan ahli di dalam mengolah biji kopi menjadi bubuk kopi yang nikmat dan memiliki cita rasa mantap ketika dihidangkan.

Yang paling istimewa saat ini adalah keberhasilan Kecamatan Pupuan melalui 4 BUMDes yang ada,  dikoordinasi Perusahaan Daerah Dharma Santhika (PDDS ) Kabupaten Tabanan telah berhasil memproduksi produk olahan kopi dengan jenama 'Kopi Kita Serasi'.

Produk itu pun berhasil menembus atau menjadi komoditi layak jual hingga dipasarkan di toko modern berjejaring, sebanyak 395 toko di seluruh Provinsi Bali sejak Desember 2018 lalu.

Dirut PD Dharma Shantika, Putu Sugi Darmawan, mengatakan, untuk tahap awal PDDS Kabupaten Tabanan sudah mengirim sebanyak 134 karton dengan jumlah 3.216 bungkus Kopi Kita Serasi ukuran 250 gram masuk ke toko modern tersebut, yang akan diuji coba selama 3 bulan apakah bisa diterima pasar dan bisa bersaing dengan produk kopi yang sudah dipasarkan oleh pihaknya.

Selain ke toko modern, Kopi Kita Serasi juga sudah tersedia di 180 toko kelontong yang ada di kawasan Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan). Kondisi membanggakan ini mampu menyerap total sebulan rata-rata 100 kg kopi bubuk.

"Kopi Kita Serasi ini juga menjadi langganan item produk bingkisan Hari Raya Galungan bagi 1.050 orang karyawan Bank BPD Bali dan sudah berlangsung selama 3 periode Hari Raya Galungan terakhir," tambah Sugi Darmawan dalam keterangannya, Senin (14/1).

Hal ini tidak terlepas berkat kepedulian Pemkab Tabanan untuk memberdayakan produk olahan petani dengan mengeluarkan Peraturan Bupati yang dikeluarkan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti,  Nomor 12 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 40 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2016 tentang Penataan Toko Modern.

Dalam salah satu pasal Perbup tersebut menyebutkan, toko modern yang beroperasi di wilayah Kabupaten Tabanan wajib mengadakan kemitraan dengan UMKM dan BUMDes yang ada di Kabupaten Tabanan dengan memasarkan produk-produk yang dihasilkan.

Kopi Kita Serasi saat ini dipasok oleh 4 BUMDes asal Kecamatan Pupuan, yaitu, BUMDes Sri Sedana Munduk Temu, BUMDes Tugu Sari Pajahan, BUMDes Jaya Abadi Kebon Padangan, dan BUMDes Batumesari Batungsel, yang dikemas, di-branding, dan didistribusikan oleh Perusahaan Daerah Dharma Santhika (PDDS) Kabupaten Tabanan.

Kopi Kita Serasi ini diproduksi dari biji kopi pilihan yang dijamin keasliannya dari kopi robusta Pupuan yang memiliki rasa khas dan nikmat, dan telah tersertifikasi Indikasi Geografis sebagai jaminannya.

Setiap BUMDes sebagai produsen kopi bubuk ini juga diberikan Standar Operasional Produksi (SOP) oleh PD Dharma Santhika untuk menjamin kualitas, kuantitas, serta kontinuitas produk.

Masuknya produk kopi Tabanan ke toko modern diharapkan bisa menggairahkan produktivitas serta merangsang BUMDes penghasil kopi lainnya yang ada di wilayah Kecamatan Pupuan khususnya dan Tabanan pada umumnya, untuk berinovasi dan menghasilkan produk kopi terbaik.

Bupati Eka berharap masyarakat Bali bisa mencintai produk asli Bali, dengan membeli dan mengonsumsi Kopi Kita Serasi ini, serta produk lainnya yang dihasilkan UMKM dan BUMDes Kabupaten Tabanan. Sehingga bisa mempercepat perputaran ekonomi kerakyatan yang ada di Kabupaten Tabanan khususnya dan Bali pada umumnya. 

Pemkab Tabanan sudah berusaha melindungi UMKM dan oetani Tabanan dengan dikeluarkannya Perbup di atas, apalagi saat ini sudah dikuatkan dengan dikeluarkannya Pergub No 99/2018 oleh Gubernur Bali.

"Kami juga berharap jaringan toko modern lainnya bisa segera menyusul dan melakukan MoU dengan kami di Perusahaan Daerah Dharma Santhika selaku penyalur produk BUMDes, UMKM, dan produk pertanian Tabanan lainnya, sebagai komitmen untuk segera ikut

serta memasarkan produk-produk yang ada. Untuk itu, dukungan OPD terkait juga sangat kami harapkan, sehingga Tabanan Sejahtera, Aman, dan Berprestasi atau Tabanan SERASI benar-benar bisa kita wujudkan," tegasnya. (RO/OL-1)