Headline

Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan

Fokus

Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.

Bappeda NTB Luncurkan Gerakan Bebas Sampah

Antara
11/1/2019 16:40
Bappeda NTB Luncurkan Gerakan Bebas Sampah
(Ilustrasi)

BADAN Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meluncurkan gerakan bebas sampah atau zero waste di Mataram, Jumat (11/1).

Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah mengatakan apa yang dilakukan Bappeda NTB dalam menginisasi dan menciptakan lingkungan kantor bebas sampah diharapkan membuat pegawai Bappeda mampu menjadi agen zero waste. "Ini merupakan bagian penting dari kegiatan-kegiatan besar di NTB," ujar Sitti.

Dijelaskan Sitti, gerakan bebas sampah merupakan sesuatu yang sangat mendasar dalam kehidupan. Karena itu, sudah saatnya warga NTB merubah pola pikir untuk menempatkan kesehatan sebagai prioritas dalam hidup.

Baca Juga: Lebih 30% Sampah Kalsel Tidak Tertangani

"Kenapa sampai kualitas air di NTB rendah, kenapa kualitas air di Bali lebih baik? Jawabannya adalah manusianya," tegas Sitti. "Sebenarnya ini sangat mudah dilakukan, namun karena tidak pernah kita lakukan, akhirnya menjadi sesuatu yang kita anggap remeh. Sebab, pemahaman dan esensi kebersihan tidak muncul dari dalam hati," terangnya.

"Saya harap usai peluncuran ini dapat diikuti dengan tanggung jawab moril seluruh aparat sipil Pemprov NTB, sehingga bisa di "follow up" yang jelas. Karena kita tidak saja berbicara fasilitas dan sarana prasarana, tempat sampah, tumbler, ini bisa kita beli. Namun, pola pikir tentang kebersihan dan kesehatan menjadi yang utama dan prioritas dalam hidup," ucapnya.

Semenatara itu, Kepala Bappeda NTB, Ridwansyah menyampaikan komitmen Bappeda NTB untuk dapat mengurangi dan menyelesaikan sampah mulai dari lingkungan kantor.  "Itulah komitmen kami, dengan jumlah 150 pegawai. Artinya ketika sekali rapat, sekali kegiatan, bisa jadi dalam sehari paling tidak membawa botol dan meminum dari bahan plastik. InshaAllah dalam sehari 500 botol plastik yang kita bisa kurangi sampah," katanya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya