Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pengungsi di Kantor Gubernur Lampung Mulai Berkurang

Antara
04/1/2019 09:18
Pengungsi di Kantor Gubernur Lampung Mulai Berkurang
Sejumlah warga yang tinggal di Pesisir Teluk Lampung. Kota Bandarlampung masih berdatangan ke kantor Gubernur Lampung untuk mengungsi, Ahad (23/12/2018).(Antaranews Lampung/Dian Hadiyatna)

JUMLAH pengungsi terdampak tsunami Selat Sunda yang berada di Kantor Gubernur Lampung mulai berkurang dari 3.500 orang, sekarang tinggal sekitar 153 orang. Informasi tersebut disampaikan Ketua Koordinator Wilayah Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Lampung, Imam Setiawan, di Bandarlampung, Jumat (4/1).

Imam menjelaskan bahwa Tim Tagana yang dibantu oleh babinsa, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), personel Satuan Polisi Pamong Praja akan melakukan sosialisasi kepada para pengungsi terkait dengan peringatan tanggap bencana yang hanya sampai pada Sabtu (5/1).

“Kami harus lakukan sosialisasi kepada masyarakat, karena tanggap darurat hanya sampai Sabtu. Jadi kemungkinan dapur umum akan tutup pada hari itu,” kata dia.

Baca Juga: Mayoritas Pengungsi Korban Tsunami Mulai Kembali ke Rumah

"Semua sudah kita data, baik yang ada di parkiran bawah Balai Keratun, di tenda, dan di depan kantor gubernur," sambung Imam. Dia juga mengharapkan kepada seluruh masyarakat agar tidak percaya terhadap beredarnya berbagai informasi dan segala isu yang tidak benar.

Pihaknya meminta masyarakat untuk mencari informasi dari sumber yang resmi terkait dengan tsunami di Selat Sunda beberapa waktu lalu itu dan penanganan terhadap bencana alam tersebut.  (OL-7)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya