Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
JUMLAH pengungsi terdampak tsunami Selat Sunda yang berada di Kantor Gubernur Lampung mulai berkurang dari 3.500 orang, sekarang tinggal sekitar 153 orang. Informasi tersebut disampaikan Ketua Koordinator Wilayah Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Lampung, Imam Setiawan, di Bandarlampung, Jumat (4/1).
Imam menjelaskan bahwa Tim Tagana yang dibantu oleh babinsa, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), personel Satuan Polisi Pamong Praja akan melakukan sosialisasi kepada para pengungsi terkait dengan peringatan tanggap bencana yang hanya sampai pada Sabtu (5/1).
“Kami harus lakukan sosialisasi kepada masyarakat, karena tanggap darurat hanya sampai Sabtu. Jadi kemungkinan dapur umum akan tutup pada hari itu,” kata dia.
Baca Juga: Mayoritas Pengungsi Korban Tsunami Mulai Kembali ke Rumah
"Semua sudah kita data, baik yang ada di parkiran bawah Balai Keratun, di tenda, dan di depan kantor gubernur," sambung Imam. Dia juga mengharapkan kepada seluruh masyarakat agar tidak percaya terhadap beredarnya berbagai informasi dan segala isu yang tidak benar.
Pihaknya meminta masyarakat untuk mencari informasi dari sumber yang resmi terkait dengan tsunami di Selat Sunda beberapa waktu lalu itu dan penanganan terhadap bencana alam tersebut. (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved