Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Pasokan Sayur ke Kalimantan dan Fakfak Dihentikan Akibat Cuaca Buruk

Bagus Suryo
27/12/2018 12:45
Pasokan Sayur ke Kalimantan dan Fakfak Dihentikan Akibat Cuaca Buruk
(ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

PEDAGANG sayur-mayur di Subterminal Agribisnis (STA) Mantung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menghentikan pengiriman sayur ke luar Jawa akibat cuca buruk.

"Kirim sayur terakhir sebelum Natal," tegas Kepala Unit Pelaksana Teknis STA Mantung Malang Kantil Trimintoyo kepada Media Indonesia, Kamis (27/12).

Ia mengungkapkan tiga pedagang besar biasanya rutin memasok sayur berbagai komoditas ke Kalimantan sebanyak 2 kali dalam seminggu. Sementara pengiriman sayur ke Fakfak, Provinsi Papua Barat, 3 kali dalam sebulan.

Sayur-mayur yang dibeli langsung dari petani itu dikemas, lantas diangkut ke Tanjung Perak, Surabaya, untuk selanjutnya dikirim ke Kalimantan dan Fakfak menggunakan kapal.

Pasokan sayur di masing-masing provinsi tersebut sebanyak 25 ton untuk memenuhi permintaan pelanggan di daerah setempat. Setelah BMKG meninformasikan peringatan dini gelombang tinggi mencapai 1,5-4 meter di sejumlah perairan hingga 7 hari ke depan, akhirnya pedagang memutuskan untuk menghentikan pasokan sayur. 

 

Baca juga: Banyak Info Soal Gunung Agung yang Menyesatkan

 

Para pedagang tidak berani mengambil risiko, sebab cuaca buruk bisa mengakibatkan kerugiaan. Gelombang tinggi dan angin kencang berdampak memperlama waktu pengiriman. 

Pengalaman serupa saat cuaca buruk, lanjutnya, antrean truk yang masuk ke kapal tidak bisa cepat, apalagi ada penundaan pelayaran. Dampaknya, sayur mayur siap kirim akan cepat membusuk.

"Sayur mayur untuk Kalimantan dan Fakfak akhirnya dialihkan untuk memenuhi kebutuhan lokal di Jatim," ujarnya.

Dampak penghentian pengiriman ke luar Jawa itu membuat stok sayur di STA Mantung cukup melimpah. Selama 1-27 Desember ini tercatat 4.749 ton sayur berbagai komoditas dijual petani di pasar setempat.

"Untuk memenuhi kebutuhan lokal di Jatim sangat cukup, bahkan lebih sehingga berpengaruh pada harga. Hanya harga cabai saja yang naik sedikit," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya