Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
HARI libur Natal dan Tahun Baru sebentar lagi tiba. Momen liburan panjang itu merupakan waktu yang tepat untuk menghabiskan liburan bersama keluarga. Tidak mengherankan pada momen liburan itu kunjungan destinasi di sejumlah tempat wisata favorit mengalami lonjakan.
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ialah salah satu destinasi favorit itu. Yogyakarta memiliki magnet, baik bagi wisatawan nasional maupun wisatawan mancanegara. Ada banyak alasan mengapa wisnus dan wisman selalu kembali ke Yogyakarta untuk menghabiskan liburan.
Tempat ini menjadi surga bagi pelancong. Betapa tidak! Biaya murah, transportasi mudah, kulinernya enak dan sangat terjangkau. Bukan cuma itu, Yogyakarta juga memiliki segudang objek wisata. Mulai wisata alam, pantai, budaya, pendidikan, hingga sejarah. Pengelola wisata di daerah itu juga terus berinovasi mengembangkan destinasi Yogyakarta lebih menarik lagi. Makanya selalu ada hal baru di Yogyakarta. Itu membuat daerah ini tak pernah bosan untuk dikunjungi.
Untuk mengeksplorasi DIY, tidak cukup hanya berkunjung ke Kota Yogyakarta. Pasalnya, ada empat kabupaten yang memiliki destinasi wisata. Empat kabupaten itu, yakni Kulonprogo, Gunung Kidul, Bantul, dan Kabupaten Slemen. Setiap kabupaten memiliki ciri khas wisatanya. Kulonprogo, misalnya, memiliki destinasi khas, seperti wisata alam perbukitan yang mempesonakan dan air terjun yang eksotik. Sedangkan Kabupaten Sleman memiliki tempat wisata yang populer, yaitu Gunung Merapi.
Setelah puas menjelajahi daerah-daerah itu, wisatawan juga dapat mengeksplorasi destinasi di Kota Yogyakarta. Yang pasti paling favorit ialah Jl Malioboro, Tugu Yogya, dan Titik Nol Kilometer. Tentu saja jangan lupa melewatkan wisata kulinernya.
Semua memang tersedia di sini. Makanya, tidak mengherankan bila kota ini memiliki segudang sebutan. Mulai Kota Gudeg, Wisata, Keraton, Kota Istimewa, hingga Kota Pelajar. Sebutan yang melekat di Kota Yogya ialah gambaran betapa istimewanya kota ini.
Atraksi menarik
Untuk menyambut liburan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta juga telah menyiapkan sejumlah acara dan atraksi menarik.
Salah satunya Festival Cahaya di Kaliurang, Sleman, yang berlangsun g 15 Desember 2018 hingga 20 Januari 2019. Para wisatawan akan disuguhkan berbagai macam cahaya indah malam hari di Gardu Pandang Kaliurang.
Atraksi yang dibuka untuk keenam kalinya itu tepatnya berada di, wilayah Kaliurang Barat, Hargobinangun, Pakem, Sleman dan dibuka mulai pukul 17.00-23.00 WIB. Untuk memasuki kawasan wisata itu, pengunjung harus membayar tarif masuk Rp 25 ribu saat hari biasa dan Rp30 ribu saat akhir pekan.
Sebelum menikmati Festival Cahaya di malam hari, ada baiknya menyambangi Tebing Breksi saat pagi dan siang hari untuk menambah jajaran foto wisata antimainstream Anda di media sosial. Tebing Breksi berada di pedukuhan Lempong, Desa Sambirejo, Prambanan.
Dahulu Tebing Breksi merupakan komplek perbukitan kapur yang ramai petambang lokal. Setelah ditinggalkan petambang, Tebing itu kini justru memancarkan keunikan lewat pahatan tambang. Beberapa bagian dari Tebing Breksi pun kini makin dipercantik dengan ukiran bertema wayang.
Tebing Breksi berlokasi di tanah seluas 3 hektare. Waktu yang tepat untuk menikmati tempat wisata ini ialah saat matahari terbit. Jika datang pada siang hari , jangan lupa kenakan topi untuk melindungi diri dari panas yang menyengat.
Hiburan menarik lain yang tidak boleh dilewatkan ialah pergelaran wayang kulit semalam suntuk di Jalan Malioboro pada malam pergantian tahun, tepatnya 31 Desember 2018, pukul 20.00-04.00. Di sekitar tempat favorit itu, tepatnya di Area Kepatihan Jalan Malioboro digelar Music Performance dengan tajuk Welcome New Year 2019, mulai pukul 19.00-24.00.
Acara yang digelar Dinas Pariwisata DIY bukan cuma itu. Ada pula acara Karawitan pada 31 Desember 2018 pukul 19.30-24.00 di Taman Parkir Abu Bakar Ali, serta Art Performance End of The Year pada 31 Desember 2018, pukul 19.30-24.00 di Timoho City Hall.
Acara menarik juga digelar PT Taman Wisata CBP &RB, yakni pentas kesenian Jathilan di Lapangan Sentono Prambanan selama enam hari berturut-turut, yakni pada 23,25, 27,29, 30 Desember 2018, dan pada 1 Januari 2019.
Kemudian ada pula pentas musik campur sari, akuistik, dan gamelan anak di Kampung Dolanan depan cafe Jamu Prambanan. Gelaran itu akan dilaksanakan pada 22, 23, 24, 25, 26, 28, 29,30, 31 Desember 2018, dan 1 Januari 2019.
Selanjutnya pentas Cokekan di Museum Prambanan yang digelar selama 10 hari berturut-turut mulai 23 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019. Gelar istimewa menyambut Natal dan Tahun Baru tidak saja dilaksanakan di Kota Yogyakarta, tetapi juga di daerah sekitarnya di Kabupaten Sleman, Bantul, Gunung Kidul, dan Kulon Progo.
Selama liburan Natal dan Tahun Baru, wisnus dan wisman yang berkunjung ke kota istimewa itu benar-benar mendapatkan hiburan istimewa. Momen istimewa itu akan menjadi kenangan selama perjalanan di Yogyakarta. Berbagai event, pameran, festival, pargelaran musik yang dimeriahkan artis Ibu Kota digelar di sejumlah tempat mulai 15 Desember 2018 hingga 20 Januari 2019.
Sementara itu, untuk memudahkan informasi bagi wisnus dan wisman, Dinas Pariwisata DIY menyediakan layanan tourist information service (TIS). Dinas pariwisata mendirikan posko pelayanan informasi pariwisata Natal dan Tahun Baru 2019 di empat tempat yang strategis.
Tempat-tempat itu, yakni TIS Bandara Adisucipto di Jl Raya Solo Km 9, Slemen, DIY, TIS Stasiun Tugu di Jl Ps Kembang, Sosromenduran, Kota Yogyakarta, TIc Malioboro di Jl Malaiboro No 16, Yogyakarta, dan TIS Dinas Pariwisata DIY, Jl Malioboro No 56 Yogyakarta.
Di sejumlah tempat itu, wisatawan akan mendapatkan berbagai informasi, mulai transportasi, akomodasi, destinasi wisata, hingga informasi berbagai acara menarik yang bakal digelar untuk liburan Natal dan Tahun Baru 2019. (S4-25/X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved