Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BEBERAPA bulan terakhir, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), menjadi langganan banjir. Luapan Batang Lengayang merendam hampir seluruh pemukiman masyarakat di wilayah itu.
Untuk mengatasi bencana banjir tersebut, Pemkab Pessel, melalui Dinas Pengelola Sumber Daya Air, merencanakan pembangunan normalisasi Batang Lengayang awal 2019 mendatang.
"Normalisasi Batang Lengayang, merupakan salah satu opsi yang akan kami prioritaskan. Sebab, ini merupakan solusi terbaik mengatasi persoalan banjir di Pessel," ujar Kadis PSDA Doni Gusrizal, Rabu (5/12).
Ia menyebutkan, sesuai perencanan awal, Dinas PSDA akan membuat aliran sungai baru sepanjang 220 meter dengan luas sekitar 20 meter yang disertai dengan pengaman tebing.
"Batang Lengayang yang berbelok-belok merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya banjir, kami akan menganggarkan sekitar Rp6 miliar untuk menormalisasinya," ucapnya.
Baca juga: Nasdem - PDI P Bersaing Ketat Rebut Kursi Legislatif di Sulut
Menurut dia, dengan adanya normalisasi sungai tersebut, bentuk sungai tidak lagi berbelok-belok. Dengan demikian jika intensitas hujan tinggi, air sungai tidak lagi meluap dan menyebabkan banjir.
"Sebenarnya aliran sungai yang akan dinormalisasi ini, merupakan aliran lama. Namun, sudah puluhan tahun tak pernah diperbaiki karena berbagai faktor," ucapnya.
Doni menambahkan, terkait pelaksanaan normalisasi Batang Lengayang tersebut, pihaknya telah membuka pembicaraan dengan masyarakat pemilik lahan. Bahkan, lanjut dia, pemilik lahan menyambut baik rencana normalisasi itu.
"Secepatnya akan kami lakukan pengukuran, mana saja areal yang akan dijadikan sebagai lokasi aliran sungai baru," tuturnya.
Ia menambahkan, normalisasi sungai itu, tidak sekadar membuat aliran sungai baru saja. Bahu sungai akan diperkokoh dengan batu boronjong agar tidak mudah longsor.
"Jika sewaktu-waktu terjadi penggerusan daratan maka tidak mudah ambrol. Selain itu, normalisasi bertujuan untuk mengamankan jalan kabupaten dan pemukiman masyarakat yang berada persis di bantaran sungai tersebut," katanya.
Pada kunjungan sebelumnya, Bupati Hendrajoni, meminta Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Pessel, segera melakukan normalisasi Batang Lengayang, dengan cara memasang batu baranjong sebagai pengaman tebing.
"Banjir yang terjadi kemarin, merupakan terparah sejak beberapa tahun terakhir. Seingat saya pada 2011, banjir bandang juga melanda Kecamatan Lengayang. Bahkan, airnya se pinggang orang dewasa. Saat itu, orangtua saya harus dilarikan kerumah sakit Padang," terang Hendrajoni. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved