Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) merancang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dengan menyesuaikan infrastruktur yang digarap oleh pemerintah pusat maupun daerah lainnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Banyumas, Eko Prijanto, mengatakan RTRW nantinya akan disesuaikan dengan pembangunan jalan tol dan Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) di Purbalingga.
"Kami telah mendengar adanya rencana pembangunan jalan tol Pejagan di Brebes hingga Cilacap. Selain itu juga adanya pembangunan Bandara JBS di Purbalingga, sehingga Pemkab harus merencanakan pembangunan infrastruktur yang sinkron dan mendukung," kata Eko, Kamis (8/11).
Baca juga: DKP Cianjur Dorong Pembangunan Pelabuhan di Jayanti
Menurutnya, infrastruktur yang disiapkan pemkab bertujuan agar lalu lintas tidak menumpuk di Kota Purwokerto.
"Rancangan pemerintah pusat adalah ada jalan tol Pejagan-Cilacap dan bandara di Purbalingga. Maka, kami menginisiasi adanya tol yang langsung ke bandara sehingga akan mengurangi beban transportasi di Kota purwokerto," kata Eko.
Ia mengatakan pihaknya bakal mendorong pembangunan Kota Purwokerto ke wilayah selatan. Sebab, saat sekarang Kota Purwokerto telah penuh sesak sehingga harus ada alternatif wilayah lainnya untuk pengembangan kota.
"Penataan kota ke arah selatan tetap menjadi tempat pertumbuhan ekonomi, tetapi harus memperhatikan daya dukung lingkungan. Saat ini, Kota Purwokerto telah menjadi kota jasa. Zona tersebut telah tersedia, tetapi belum didukung infrastruktur transportasi," tambahnya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved