Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Hujan Ekstrem di Cilacap Picu Banjir dan Longsor

Liliek Dharmawan
06/11/2018 13:35
Hujan Ekstrem di Cilacap Picu Banjir dan Longsor
(MI/Liliek Dharmawan)

HUJAN esktrem yang melanda Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) mengakibatkan bencana banjir dan longsor. Bencana longsor terjadi di Kompleks Bandara Tunggul Wulung, Cilacap namun tidak sampai berdampak pada runway pesawat. 

Selain itu, banjir melanda Desa Brebeg, Kecamatan Kawunganten yang mengakibatkan ratusan keluarga terisolasi akibat jalan tergenang.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan berdasarkan pengukuran curah hujan yang dilakukan BMKG, intensitas hujan di sejumlah titik di Cilacap masuk dalam kategori ekstrem. Sebab selama satu hari curah hujan melebihi 100 milimeter (mm). 

"Ada dua titik yang hujannya ekstrem yakni sekitar Bandara Tunggul Wulung yang tercatat 179 mm dan Binangun mencapai 189 mm. Hujan di atas 100 mm masuk dalam kategori ekstrem, sedangkan untuk kategori hujan lebat kisaran 50-100 mm," jelas Teguh, Selasa (6/11).

Dengan kondisi itu, ia berharap masyarakat untuk waspada dan siaga bencana. Sebab, dengan hujan ekstrem maka berpotensi mengakibatkan bencana longsor dan banjir.

 

Baca juga: Hujan Lebat Guyur Semarang, Banjir Mengancam

 

Hujan ekstrem tersebut ternyata telah berdampak pada terjadinya banjir di Desa Brebeg, Kecamatan Kawunganten. 

"Banjir terjadi di area persawahan dan jalan desa. Kalau rumah warga belum ada yang tergenang. Dampaknya, ada 30 keluarga atau ratusan warga di Dusun Cikorol terisolasi, karena jalan terencam antara 50 cm hingga 1 meter. Di sawah, kedalamnnya bisa mencapai 2 meter," kata Kepala Desa Brebeg  Achmad Zaenudin.

Banjir tersebut terjadi akibat hujan ekstrem, sehingga Sungai Cikorol tidak mampu menampung air dan akhirnya meluap. 

"Kami meminta kepada warga untuk tetap waspada karena potensi hujan masih akan terus terjadi," ?katanya.

Kepala Unit Penyelenggaran Bandar Udara (UPBU) Tunggul Wulung Cilacap Denny Aryanto mengatakan hujan deras yang berlangsung selama tiga jam mengakibatkan longsor di pagar sebelah runway dengan panjang 20-30 meter. 

"Sejauh ini longsor tengah ditangani supaya tidak sampai ke runway," ujarnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya