Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
MUSIBAH terjatuhnya pesawat Lion air JT-610 dari Jakarta-Pangkalpinang di Perairan Karawang Jawa Barat, Senin (29/10), belum berdampak signifikan terhadap jumlah penumpang pesawat lion air dari dan ke Bandara Depati Amir (DA) Pangkalpinang.
Distrik Manager Lion Air Pangkalpinang, Amar fernando, mengatakan tidak benar kalau jumlah penumpang lion air menurun draktis akibat musibah jatuhnya Lion Air JT-610 di perairan karawang.
"Tidak itu tidak benar, karena musibah itu jumlah penumpang kita berkurang, karena masyarakat tidak mau naik maskapai kita," kata Amar di Posko krisis Center lion Air di Bandara DA Pangkalpinang, Selasa (30/10).
Pada Senin (29/10) pun, lanjutnya jumlah penumpang dari beberapa penerbangan normal seperti biasanya.
"Kemarin penumpang kita normal seperti biasanya," ujar dia.
Baca juga:
Crisis Center Lion Air Beroperasi hingga Jumat
Belum Ada Kantong Jenazah Baru Keluarga Korban JT-610 Minta Kejelasan
Sementara pada penerbangan pertama Selasa (30/10) pagi jumlah penumpang ke Jakarta di atas 70%, sedangkan untuk penerbangan ke Belitung 100%.
"Hari ini baru beberapa penerbangan, seperti ke Jakarta itu di atas 70 persen sedangkan ke Belitung sudah 100%," ungkap dia.
Untuk di ketahui pesawat Lion air JT-60 dari Jakarta-pangkalpinang jatuh di perairan Karawan Jawa barat. Berdaskan manifes terdapat 178 penumpang dewasa, 1 anak-anak, 2 balita, dan 7 kru pesawat. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved