Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Baru 33 Keluarga Serahkan Data Ante Mortem Korban Lion Air

Rendy Ferdiansyah
30/10/2018 10:20
Baru 33 Keluarga Serahkan Data Ante Mortem Korban Lion Air
Petugas Posko DVI RS Polri melayan keluarga korban pesawat Lion Air JT610 yang datang untuk menyerahkan berkas milik korban di RS Polri, Jakarta, Senin (29/10/2018).(MI/MOHAMMAD IRFAN)

HARI kedua pascajatuhnya pesawat lion Air JT-610. Posko krisis Center di Bandara Depati Amir (DA) terus di datangi keluarga korban. 

Kendatangan keluarga korban ke posko tersebut, untuk memberikan data ante mortem korban di Posko DVI dokes Polda Babel.

Kepala bidang Dokes Polda Babel, Ajun Komisaris Besar (AKB) Ahmad Fauzi, mengatakan hingga hari kedua sudah ada 33 keluarga korban lion air JT-610 menyerahkan data dan informasi korban di posko.

"Hingga selasa (30/10) sudah 33 keluarga korban yang menyerahkan data dan informasi Antemortem. Ada yang sudah datang, tapi tidak membawa data dan informasi yang diperlukan, sehingga harus pulang, untuk ambil data-data yang diperlukan," ujarnya.

Ia menyebutkan untuk keperluan data Ante mortem DVI keluarga korban harus membawa data sidik jari seperti di Ijazah korban, rekam kesehatan gigi korban jika pernah jalani rawat gigi. Catatan kesehatan korban, foto korban melihatkan giginya, dan KTP.

"Kalau untuk DNA yang bisa kita pakai adalah dari keluarga terdekat seperti ibu kandung dan ayah kandung," ungkap dia.

Selain itu, jika ada perlengkapan pribadi korban seperti sikat gigi, topi dan lainya agar dapat di serahkan ke tim DVI. Semua data dan informasi mengenai korban tersebut untuk mempermudah  pihaknya melakukan indetifikasi korban.

"Nanti data Ante mortem yang sudah kita kumpul ini akan kita kordinasikan ke Jakarta," terangnya.

Sementara di Posko Lion Air hingga hari kedua ini sudah ada 100 keluarga korban yang sudah diberangkatkan ke jakarta. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya