Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
DIREKTUR Operasi Basarnas Brigadir Jenderal Marinir Bambang Suryo Aji menyebut kecil kemungkinan ada korban selamat dari musibah Lion Air JT610. Sebab, pesawat menghantam sangat keras ke laut.
"Prediksi saya sudah tidak ada yang selamat. Karena korbannya yang ditemukan itu beberapa potongan tubuhnya saja sudah tidak utuh. Jumlah 189 (orang) itu bisa dinyatakan meninggal," kata Bambang dalam konferensi pers di kantornya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/10).
Bambang memprediksi pesawat jatuh dari ketinggian 3.000 kaki. Hal itu memungkinkan badan pesawat menghantam air dengan keras, sehingga penumpang terbentur.
"Mungkin juga karena benturan itu terus pecah, ada serpihan dan berdampak pada tubuh (terkena) daripada penumpang," tutur Bambang.
Saat ini, proses evakuasi korban terus dilakukan. Evakuasi dilakukan dengan penyelaman.
"Selama ini menggunakan penyelaman dari Basarnas maupun TNI AL. Pencarian bangkai pesawat akan diupayakan dengan menambah alat dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Namun, yang sudah bekerja adalah dari Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) mengirimkan KRI Rigel-933," kata Bambang. (Medcom/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved