Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Keluarga korban berdatangan ke Posko Pencarian Tanjungpakis Karawang

Cikwan Suwandi
29/10/2018 15:00
Keluarga korban berdatangan ke Posko Pencarian Tanjungpakis Karawang
Dewi, 38, salah satu keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air(MI/Cikwan Suwandi)

KELUARGA korban jatuhnya pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang, Provinsi Bangka-Belitung mulai berdatangan ke posko pencarian Pantai Tanjungpakis, Pakisjaya, Karawang.

Warga Karawang, Dewi, 38, mengakui jika keponakannya menjadi salah satu penumpang di dalam pesawat Lion Air yang terjadi di perairan Karawang.

Keponakannya tersebut, M Lutfi Nuramdani, 24, masuk dalam manifest Lion Air nomor 111. Ia berasal dari Bekasi dan bekerja di Pos Indonesia Pangkalpinang.

"Biasanya keponakan saya itu sampai jam 7 pagi. Tetapi sampai saat ini belum pulang. Setelah kita cek korban memang masuk dalam daftar manifest pesawat yang terjatuh," katanya kepada Media Indonesia, Senin (29/10).

Dewi mengungkapkan saat ini istri Lutfi, keponakannya tersebut tengah hamil 7 bulan yang merupakan warga Pangkalpinang. 

"Semoga ada mujizat dari Allah, keponakan saya bisa selamat," katanya.

Baca juga: Jokowi:  Pemerintah Respon Cepat Kecelakaan Lion Air JT-610

Sementara itu Cita Purnamasari, 36, warga Jakarta, mengaku jika sepupunya Komardi Aryan,36, masuk ke dalam manifes 085 di pesawat Lion Air. Ia mengungkapkan jika korban merupakan seorang ASN di Pangkalpinang.

"Korban memang sering pulang ke Jakarta-Pangkalpinang. Tadi itu saya lihat di gruf keluarga. Saya pikir tidak ada keluarga yang menjadi korban," katanya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya