Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

4 Pegawai PT Timah Tbk dan 3 Dokter RSBT Jadi Korban di Lion Air

Rendy Ferdiansyah
29/10/2018 14:16
4 Pegawai PT Timah Tbk dan 3 Dokter RSBT Jadi Korban di Lion Air
Keluarga menunggu kedatangan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 rute Jakarta menuju Pangkal Pinang di bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Senin (29/10/2018).(ANTARA/Elza Elvia)

EMPAT Karyawan PTTimah Tbk dan tiga Dokter Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) masuk dalam manifes penumpang pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang Provinsi Jawa Barat (Jabar), Senin (29/10).

Humas PT Timah Tbk, Anggi S, membenarkan ada empat karyawan PT Timah Tbk Pangkalpinang yang ikut penerbangan lion air JT-610 tujuan Jakarta-Pangkalpinang.

Anggi memaparkan, mereka adalah Fizaldi Pegawai SCR Timah Uni Belinyu Bangka, Trie Yudha Gautama Kabid Akutansi Managemen Timah, Nikki Bagus Santoso CSR Mentok dan Cosa Rianda Sahab Kabid MS PT Timah.

"Ada 4 karyawan kita di pesawat itu," kata Anggi di Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, Senin (29/10).

 

Baca juga: Basarnas Terjunkan Penyelam Cari Lion Air JT610

 

Selain Karyawan timah, ada 4 Pegawai RSBT 3 di antaranya adalah Dokter yakni Dede Angraini kepala Keuangan RSBT, Rio Prataman Natali Setiawan. 

"Jumailiah adalah orang tua dokter Edwin wakil direktur RSBT ikut di pesawat juga berserta 3 dokter," ujarnya.

Untuk diketahui di pesawat lion air JT-610 yang jatuh di Tanjung Karawan, Jawa barat, terdapat 17 Pegawai Kanwil Ditjen Perbendaharaan Babel, 3 Anggota Polda Babel, 6 anggota Dewan Babel, 2 anggota PU, 10 Pegawai BPK RI Babel, dan 5 pegawai kejaksaan Babel. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya