Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

6 anggota Dewan Babel dan Puluhan Pegawai Ditjen Perbendaharaan Jadi  Korban

Rendy Ferdiansyah
29/10/2018 13:35
6 anggota Dewan Babel dan Puluhan Pegawai Ditjen Perbendaharaan Jadi  Korban
Personel Basarnas melakukan penyelaman untuk mencari korban pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di laut utara Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).(ANTARA/BASARNAS)

PULUHAN pegawai Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bangka Belitung (Babel), dipastikan masuk manifes pesawat lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Karawang Jawa Barat, Senin (29/10).

Kepala Bagian (Kabag) Umum Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bangka Belitung (Babel), Mujiono, mengatakan kebanyakan pegawai Ditjen Perbendahaan Babel yang menjadi korban bertempat tinggal di luar Babel.

"Oleh Ditjen Perbendaharaan mereka ditugaskan di Babel, jadi setiap Sabtu mereka pulang ke daerahnya," kata Mujiono.

Setiap Senin, para pegawai ini menurut Mujiono mereka kembali ke Pangkalpinang untuk kembali beraktivitas di Ditjen Perbendaharaan.

"Setiap Senin mereka kembali untuk bekerja ke Babel, mereka-mereka adalah pegawai Ditjen Perbendaharaan yang di tempatkan di KPP Pratama Bangka dan Pratama Pangkalpinang," ujarnya.

Dari puluhan pegawai yang menjadi korban, ada beberapa pegawai yang memang tinggal di Pangkalpinang. Mereka kebetulan berkunjung ke Jakarta untuk mengikuti diklat.

 

Baca juga:

Pegawai Kemenkeu di Lion Air JT-160 Usai Hadiri Perayaan Hari Keuangan dan Bertemu Keluarga

Lima Anggota Kejaksaan Ada di Pesawat Lion Air JT-610

 

Sementara, Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung (Babel), Didit Srigusjaya, mengatakan dalam pesawat lion air yang jatuh ada 6 anggota DPRD Babel dan tiga staf, mereka adalah, Ahmad Mugni, Murdiman, Dollar, HK Djunaidi dan Muktar Rasyid.

"Ahmad, Mamat dan Tesa merupakan staf Sekwan Babel yang ikut mendamping ke-6 anggota dewan itu. Para anggota dewan ini mengikuti sejumlah kegiatan di Jakarta," kata Didit.

Wakpolda Babel, Kombes Djoko Irwanto, mengatakan personel Polda Babel yang ikut di pesawat lion ada tiga orang.

"Personel kita ada tiga, mereka ada tugas ke Jakarta," kata Djoko.

Kepala Dinas Pekerja Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Babel, Noviar Ishak, mengatakan, pegawai PUPR yang menjadi korban ada dua, mereka adalah Doni dan Arwan.

"Kita berharap smeoga mereka berdua tidak jadi naik pesawat itu," kata noviar.

Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan, mengatakan kebanyakan yang menjadi korban jatuhnya lion air adalah pegawai pemerintah baik itu daerah mapun vertikal seperti, BPK RI dan Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan.

"Kalau dari Pemerintah Provinsi Dinas PUPR dan Polda Babel," kata Erzaldi. 

 

Baca juga: 10 Pegawai BPK Ada Dalam Pesawat Lion Air JT-610

 

Erzaldi mengatakan untuk tahap pertama ada 10 keluarga yang akan di berangkat ke Jakarta.

"Setiap keluarga 10 orang jadi ada 20 yang berangkat tahap pertama ini, dan nanti akan terus ada pemberangkatan berikutnya," ujarnya.

Untuk di ketahui, pesawat lion air, JT-610 Rute Jakarta-pangkalpinang take off pukul 06.20 WIB membawa 189 penumpang mengalami lost contact  dan jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat pukul 06.33 WIB. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya