Tiga Daerah Dihibahi Laptop IMF-WB

TIGA daerah, yakni Pemprov Bali, Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Pemkab Banyuwangi (Jawa Timur), mendapatkan hibah perangkat laptop dan printer bekas yang dipakai selama berlangsungnya perhelatan Dana Moneter Internasional-Bank Dunia (IMF-WB) di Nusa Dua Bali.

Penyerahan hibah secara simbolis tersebut dilakukan Menteri Keuangan Sri Mulyani di Gedung Keuangan Negara Denpasar, kemarin. Total hibah yang diserahkan sebanyak 500 laptop dan 300 printer. Rinciannya, masing-masing 200 unit laptop diserahkan untuk Pemprov Bali dan Pemprov NTB, sedangkan 100 unit untuk Pemkab Banyuwangi. Sementara itu, 300 printer dibagi rata masing-masing 100 unit printer.

Dipilihnya tiga daerah penerima hibah, kata Menkeu, karena Bali sebagai tuan rumah, dan NTB serta Banyuwangi sebagai daerah alternatif evakuasi jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama berlangsungnya kegiatan tersebut. Sri Mulyani mengatakan, sejak awal pemerintah berkomitmen untuk bisa memberikan manfaat semaksimal mungkin untuk masyarakat melalui acara tahunan tersebut.

“Hibah sejumlah laptop dan printer ini bukti bahwa kami ingin memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat,” jelas Ani, panggilan akrab Sri Mulyani. Menkeu berharap agar hibah sepe­rangkat alat elektronik itu bisa dihibahkan ke lembaga-lembaga pendidikan yang ada di setiap daerah.

Perangkat elektronik tersebut merupakan produksi terbaru dengan spesifikasi teknis cukup tinggi. “Awalnya kami ingin menyewa sejumlah perangkat elektronik tersebut, tapi karena selisih yang tidak begitu banyak, maka kami memutuskan membelinya,” jelasnya.

Total anggaran pembelian 500 laptop sebesar Rp8 miliar, serta 300 printer Rp672 juta dengan proses katalog-E pada Agustus lalu dan dipakai hanya seminggu dari 8-14 Oktober sehingga semua barang dalam kondisi hampir baru. (RS/N-1