Caleg Golkar Ditangkap Polisi, Politikus Golkar Pertanyakan Proses Penjaringan

Supardji Rasban
21/10/2018 10:45
Caleg Golkar Ditangkap Polisi, Politikus Golkar Pertanyakan Proses Penjaringan
(MI/Supardji Rasban)

POLITIKUS Partai Golkar asal Brebes, Jawa Tengah (Jateng), Agung Widyantoro, menyayangkan tertangkapnya seorang caleg DPRD Brebes yang tersangkut kasus hukum sebelum proses pemungutan suara Pemilu 2019. Kasus tersebut sangat merugikan bagi bergambar pohon beringin tersebut
     
Hal itu disampaikan Agung, saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (21/10).

"Kejadian seperti itu kan siapa yang rugi, semua rugi," ujar anggota DPR RI dari Dapil IX (Brebes, Tegal, Kota Tegal) tersebut saat di Brebes.
     
Agung yang pernah menjabat Ketua DPD Partai Golkar Brebes, itu mengingatkan kepada kader Golkar yang ada di daerah untuk menciptakan suasana dan kondisi yang bersih.
     
Agung menyebut suasana bersih yakni terkait caleg yang mempunyai rekam jejak dan latar belakang yang baik dan bersih serta tidak tersangkut dengan masalah yang terkait dengan hukum.
     
"Golkar punya tagline semangat untuk jadi partai bersih, maju, dan menang. Jadi jangan karena ingin meningkatkan suara saja, tapi juga harus dilihat figur calon tersebut, bersih atau tidak," terangnya.
     
Mantan Bupati Brebes itu juga mempertanyakan proses perekrutan atau penjaringan caleg yang terkena kasus penggelapan mobil rental tersebut. Ketika seorang caleg akan direkrut, bisa dilihat rekam jejaknya. Kalau bisa, proses perekrutan calon anggota legislatif harus diperketat.
     
"Harus menghormati aturan hukum yang berlaku dan harus sesuai Peraturan KPU yang ada," tegas Agung.
     
Agung meminta ketika perekrutan caleg harus dilihat track record-nya.

"Dia itu keturunan siapa, datang dari mana, bagaimana kegiatan di masyarakat, apakah di masyarakat bisa diterima dengan baik, lalu popularitasnya bagaimana, dan lain- lain," ucapnya.
     
Terkait proses hukum caleg yang sudah menjadi tersangka itu, Agung menyerahkan proses hukum kepada pihak yang berwajib. Termasuk kepada Bawaslu bagaimana menegakan aturan jika ada caleg yang tersangkut kasus hukum.
     
"Teman-teman di daerah, cobahlah, sekarang zamannya sudah berubah, rakyat ingin partai yang bersih, jadi ciptakan suasana bersih-bersih lingkungan internal partai," tandasnya.
     
Seorang caleg dari partai berlambang Partai Golkar, Janudin, terlibat kasus penggelapan mobil rental milik seorang warga Kecamatan Tarub,
Kabupaten Tegal. 

Janudin melakukan penggelapan bersama seorang rekan. Dengan modus, kawannya meminjam mobil, lalu mereka berdua menggadaikan mobil rental tersebut. Sementara uang dari gadai itu dibagi dia dan rekannya tersebut. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya