Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Restorasi Sungai untuk Wisata Air

Bayu Anggoro
13/10/2018 00:45
Restorasi Sungai untuk Wisata Air
(MI/Anggoro )

PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat ingin aliran sungai di wilayahnya menjadi kawasan wisata agar memberi nilai lebih kepada masyarakat. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan pengelolaan aset sekitar aliran sungai kurang termanfaatkan.

Selama ini sunga-sungai yang ada hanya menjadi aliran air dan tidak memberi nilai lebih untuk masyarakat.

Emil menginginkan fungsi setiap aliran sungai yang kewenangannya berada di Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bisa dioptimalkan. "Saya minta tiap BBWS punya staf, unit kerja yang bisa optimalisasi aset. Jangan melihat proyek air ini hanya aliran air saja, tapi bisa juga sebagai objek wisata," kata Emil seusai bertemu seluruh pegawai BBWS Jawa Barat di Bandung, kemarin.

Dia menyontohkan, di Ban-dung terdapat Teras Cikapun-dung yang merupakan aliran Sungai Cikapundung. Kawasan sekitar aliran sungai yang berada di pusat Kota Bandung itu ditata sedemikian rupa sehingga menjadi tempat wisata gratis bagi masyarakat. "Begitu juga dengan di Kalimalang."

Di tempat yang sama, Kepala BBWS Cimanuk-Cisanggarung, Happy Mulya, menyambut ba-ik rencana restorasi aliran su-

ngai. Pihaknya siap mendu-kung upaya Pemerintah Pro-vinsi Jawa Barat dalam menjadikan wilayah sungai sebagai kawasan wisata.

Menurutnya, terdapat beberapa titik di aliran Sungai Cimanuk dan Cisanggarung yang bisa dijadikan kawasan wisata dengan restorasi sungai. Permintaan restorasi sungai untuk dijadikan tempat wisata pun telah diungkapkan sejumlah kepala daerah seperti Cirebon dan Sumedang.

Pengembangan wisata

Kondisi alam yang indah dan atraksi budaya yang beragam di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, kini mulai digarap serius. Pemkab Lembata berkomitmen menggenjot pengembangan sektor pariwisata sebagai sektor unggulan.

"Pengembangan destinasi atau daya tarik wisata yang potensial, penguatan SDM, percepatan pembangunan infrastruktur sebagai aksesibilitas dan daya saing pada daerah yang potensial sebagai daya tarik wisata. Itu yang sudah dan sedang dikerjakan saat ini," kata Bupati Lembata, Eliazer Sunur, saat berpidato di depan para ASN dan masyarakat dalam acara HUT ke-19 Otonomi Lembata, kemarin.

Selain itu, Pemkab Lembata juga menguatkan struktur budaya dan pengembangan atraksi untik peningkatan pendapatan daerah.

Masih terkait dengan pengembangan wisata, Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berharap pemerintah pusat mengeluarkan peraturan presiden untuk mengatur pengelolaan kawasan Geopark Gunungsewu. Kawasan geopark GunungSewu ini berada di wilayah DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Aris Riyanto mengatakan dengan adanya perpres tersebut, pengelolaan kawasan ini akan semakin serius dan terpadu sehingga akan menjadi kawasan wisata kelas dunia.

"Melalui perpres, akan terbentuk semacam badan otorita khusus mengelola geopark Gunung Sewu," kata Aris.

Wilayah geopark membentang di tiga provinsi dan tiga kabupaten, yakni Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Kabupaten Gunungkidul, DIY, dan Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah," ujar Aris. (PT/AU/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya