Kerinci Promosi lewat Festival

KEINDAHAN Danau Kerinci di Provinsi Jambi menyimpan potensi wisata yang besar. Untuk bisa menaikkan jumlah kunjungan wisatawan, digelar Festival Kerinci 2018. Pembukaan festival dilakukan pada Rabu (3/10) yang dihadiri Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Menariknya, Festival Kerinci ini kini masuk dalam calendar of event (CoE) Kementerian Pariwisata. Bupati Kerinci, Adirozal, menjelaskan bahwa tahun lalu digelar Festival Masyarakat Peduli Kerinci. "Festival ini akhirnya masuk calendar of event Kementerian Pariwisata. Namanya pun berubah menjadi Festival Kerinci. Dan ini menjadi momentum baik bagi Kerinci," jelas Adirozal, kemarin.

Pelaksanaan Festival Kerinci dibagi di dua lokasi, yakni Danau Kerinci dan Kayu Aro. Terpilihnya Kayu Aro karena pada 2016 wilayah itu pernah menjadi juara pertama dataran tinggi favorit 2016.

"Kayu Aro termasuk kawasan yang banyak dikunjungi wisatawan," jelasnya.

Kabupaten Kerinci memiliki 75 destinasi wisata. Dan hampir seluruhnya masih asri dan asli. "Kerinci memiliki banyak destinasi. Mulai dari objek wisata sejarah, tarian, gerabah, prasasti, dan lainnya. Ada juga air terjun, air panas. Sangat lengkap," tambahnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam sambutannya mengatakan untuk memajukan sektor pariwisata dibutuhkan kerja sama pentahelix.

"Libatkan seluruh unsur dalam pentahelix, seperti akademisi, pebisnis, komunitas, pemerintah, dan media. Kelima unsur ini turut menentukan maju tidaknya pariwisata di daerah. Kerinci juga harus melakukan hal itu untuk kemajuan daerah," kata Menpar Arief.

Pariwisata di Kabupaten Rinjani diprediksi berkembang cepat. Seperti diutarakan perwakilan tim calendar of event Kementerian Pariwisata Iqbal Alamsyah, di Rinjani banyak sekali destinasi pariwisata. "Banyak sekali destinasi di sini. Sekarang harus diperhatikan adalah 3A, aksesibilitas, amenitas, dan atraksi," jelasnya.

Saat ini untuk aksesibilitas, sudah terkoneksi dengan jalur udara. Rencananya jalur udara ini terkoneksi dengan Kota Padang.