Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Dulu Seram, Kini Jadi Jurang Pelangi

Benny Bastiandy/N-2
05/10/2018 22:30
Dulu Seram, Kini Jadi Jurang Pelangi
(MI/BENNY BASTIANDY)

PERMUKIMAN penduduk di RW 02, 03, dan 05 Kelurahan/Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat, berada di atas tebing yang curam. Di sekitar lokasi permukiman ini, hampir tidak ada aktivitas manusia. Alasannya kawasan itu cukup seram. Namun, kini permukiman itu berubah drastis. Tebing menyeramkan itu kini dibuat talud (trap) sehingga tidak terlalu curam. Untuk menambah suasana atraktif, talud ini dicat berwarna-warni.

Ide dan kreativitas itu berkat terobosan yang dilakukan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Warudoyong. Agar tak lagi jadi tempat menyeramkan, nama tempat itu diubah menjadi Jurang Pelangi.

"Alhamdulillah, sekarang tempat ini menjadi ramai, indah, dan sering dijadikan spot selfie kalangan anak muda," kata Koordinator BKM Jukung Sawala Kelurahan Warudoyong, Hamdan Sanjaya, kemarin.

Tapuy, sapaan akrab Hamdan Sanjaya, mengatakan pembangunan Jurang Pelangi itu belum kelar 100%. Namun, karena cat warna-warni yang memperindah lokasi itu, banyak yang penasaran. Lokasi trap menjadi tempat favorit swafoto.

Bukan perkara mudah menyulap tempat yang awalnya menyeramkan menjadi sebuah tempat atraktif. Tak sedikit dana dibutuhkan untuk mengubahnya. Pembangunan Jurang Pelangi termasuk proyek serius karena melibatkan Asian Development Bank dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Awalnya, kata Tapuy, pengajuan proyek berasal dari BKM berdasarkan rencana kerja masyarakat. Biaya pembangunan sekitar Rp1,5 miliar.

Dana sebesar itu digunakan untuk membangun tembok jurang dan sarana pendukungnya seperti, septic tank komunal, jalan beton, jalan paving block, tangga, saluran air bersih, WC umum, ruang terbuka publik, gazebo, motor sampah, dan penyediaan alat pemadam kebakaran dengan gerobak. Jurang Pelangi dibangun tenaga ahli dengan desain warna yang melibatkan konsultan. "Pembangunannya juga melibatkan masyarakat sekitar yang mendukung kehadiran proyek ini. Ketua RT dan RW ikut terjun membantu," ungkapnya.

Jurang Pelangi telah dijadikan proyek percontohan tingkat nasional. Tokoh masyarakat Warudoyong, Endang Efendi, meminta masyarakat turut menjaga dan merawat tempat tersebut. "Tempat ini bisa dijadikan budi daya ikan air tawar dengan memanfaatkan saluran air pada got," kata Endang.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik