Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
RATUSAN siswa di sekolah dasar di Kabupaten Sidoarjo melakukan aksi sosial penggalangan dana dan doa bersama untuk korban bencana gempa dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Mereka berharap Palu bisa segera pulih dan masyarakat yang menjadi korban tetap semangat dan bangkit menghadapi cobaan bencana tersebut.
Penggalangan dana ini dilakukan siswa SD Al Muslim di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo bertepatan dengan Hari Batik.
Siswa yang saat itu semuanya mengenakan busana batik, secara spontanitas melakukan penggalangan dana.Dengan antusias, para siswa menyumbangkan sebagian uang saku mereka untuk diberikan kepada korban bencana dan tsunami di Palu dan Donggala.
Alhasil tidak sampai 30 menit, dana yang terkumpul mencapai lebih dari Rp3 juta. Selain penggalangan dana, para siswa dan guru juga menggelar doa bersama.
Mereka memanjatkan doa agar para korban diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini. Mereka berharap masyarakat di Palu dan Donggala bisa bangkit dan bisa menghadapi hari depan dengan penuh harapan.
"Ini sebagai bentuk simpati kemanusiaan, semoga bisa meringankan penderitaan para korban," kata Abror, salah satu siswa, Selasa (2/10).
Kegiatan penggalangan dana serupa rencananya akan dilakukan untuk siswa lain di TK, SMP dan SMA di bawah naungan Yayasan Al Muslim. Setelah terkumpul semua, dana tersebut akan disalurkan kepada korban bencana di Palu dan Donggala.
"Kegiatan ini juga untuk mengajarkan pada siswa agar peduli sesama, bisa saling berbagi, terutama untuk mereka yang membutuhkan," kata Wiji Agustin, staf pengajar SD. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved