Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KEBAHAGIAAN terlihat di wajah puluhan tunahasta, kemarin, di Bantul, DI Yogyakarta. Mereka menerima bantuan tangan prostetik atau tangan palsu fungsional LN-4 secara gratis dari perusahaan asuransi jiwa Cigna Indonesia.
"Jelas ini akan sangat membantu aktivitas sehari-hari saya," ujar Sigit Wahyudi, yang lima tahun lalu kehilangan kedua tangannya akibat tersengat arus listrik. Pemuda asal Kudus itu mengaku pernah mendapat tangan palsu dari lembaga sosial, tetapi hanya aksesori dan tidak fungsional.
Hal senada dikatakan Kasihan, 42, warga Magelang yang sejak lahir tidak memiliki pergelangan tangan. "Dengan tangan fungsional ini, saya harap bisa membantu untuk mengendarai sepeda motor atau mobil. Selama ini saya hanya menggunakan satu tangan," tutur Kasihan, seorang relawan di sebuah LSM.
Presiden Direktur Cigna Indonesia Herlin Susanto dalam pelatihan tangan prostetik di Bantul itu menjelaskan perusahaannya tengah melaksanakan program pembagian tangan prostetik secara serentak di Tangerang, Lombok, dan Yogyakarta. Pada tahap pertama, sebanyak 66 unit diberikan langsung kepada warga yang membutuhkan.
"Kami mendapat alokasi 2.000 tangan prostetik dari kantor pusat di AS untuk dibagikan kepada warga yang membutuhkan. Setelah tiga daerah ini, akan kami lanjutkan ke kota lain, seperti Solo dan Bandung," ujar Herlin.
Pada pelatihan kemarin, sebanyak 37 unit tangan prostetik LN-4 diberikan kepada tunahasta dari wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Para penyandang disabilitas itu datang berkat informasi yang disebarkan oleh Yayasan Fofindis di Sidomulyo yang bergerak dalam pemberdayaan penyandang disabilitas.
Para tunahasta langsung berlatih menggunakan 'alat bantu' seharga US$300 per unit itu untuk berbagai aktivitas seperti menggenggam cangkir, memegang alat tulis, lukis, dan aktivitas lainnya. "Tangan ini juga kuat mengangkat beban hingga 12 kilogram," ujar Herlin.
Untuk diketahui, tangan prostetik LN-4 dipasang di bawah siku tangan. Perangkat itu sederhana, terjangkau, dan tahan lama serta tahan terhadap air, panas, kotoran, dan garam, juga mudah dibersihkan hanya dengan menggunakan air bersih. Program ini terlaksana berkat kolaborasi Cigna Indonesia dengan Cigna Global dan Ellen Meadows Prosthetic Hand Foundation, organisasi nirlaba yang telah mendistribusikan lebih dari 48.000 tangan prostetik LN-4 secara gratis sejak 2005 di 84 negara.
Herlin menambahkan akan melakukan pendekatan ke Kementerian Sosial untuk mendukung program itu, termasuk berharap keringanan tarif dari Bea dan Cukai untuk mengimpor tangan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved