Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PEMERINTAH Kabupaten Karawang, Jawa Barat, berupaya menghidupkan kembali budaya leuit atau lumbung padi khas Sunda. Budaya ini telah lama hilang. Leuit merupakan budaya menabung pangan sebagai budaya antisipasi para petani untuk menghadapi kesulitan di musim paceklik. Namun, seiring perkembangan zaman, leuit kian tergerus karena para petani lebih memilih untuk menjual seluruh hasil panennya.
"Karawang ini merupakan daerah pertanian. Saat ini kondisi budaya leuit sudah sangat jarang untuk ditemukan. Padahal, ini merupakan budaya nabung pangan warisan nenek moyang kita," ungkap Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, kemarin.
Cellica akui, saat ini pemerintah tengah berupaya mengembalikan budaya leuit di Karawang. "Karena saya tidak ingin petaninya justru tidak menikmati berasnya," katanya.
Sementara itu, Kadis Pangan Karawang, Kadarisman, menjelaskan pemerintah pusat menjadikan program itu sebagai pilot project dan mengalokasikan DAK hingga Rp2,5 miliar. Untuk tahap awal pilot project ini, telah dibangun sembilan leuit yang tersebar di beberapa daerah. Bentuknya tidak seperti leuit zaman dulu, tetapi didesain lebih modern. Bahannya juga bukan dari bambu lagi, melainkan gudang modern milik petani.
Leuit merupakan sarana meningkatkan atau mengembalikan budaya gotong royong petani, seperti yang terjadi di Desa Ciptamarga, Kecamatan Jayakerta. "Setiap petani di Kelompok Tani Ciptamarga menyerahkan 2,5 dari hasil panen mereka ke leuit itu. Selanjutnya, dibagikan ke masyarakat tidak mampu," imbuh Kadarisman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved