Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Warga Jarah Sembako di Mal Tatura Palu

Medcom
30/9/2018 13:12
Warga Jarah Sembako di Mal Tatura Palu
(ANTARA)

SEKELOMPOK warga mengambil bahan pangan dari Mal Tatura Palu, Sulawesi Tengah. Padahal pusat perbelanjaan tersebut rawan ambruk setelah gempa dan tsunami menggoncang wilayah Palu.

Pantauan jurnalis Metro TV, Wahyu Wiwoho, Minggu (30/9), tampak sejumlah bahan pokok dilemparkan dari dalam bangunan ke luar. Di depan bangunan, beberapa orang memunguti bahan pokok tersebut.

"Kondisi ini membutuhkan tim dari kepolisian karena bangunan rawan ambruk dan demi menjaga keselamatan warga," kata Wahyu.

Ada warga yang membawa berkarung-karung beras, pakaian, dan masih banyak lagi. Sementara reruntuhan bertebaran di depan bangunan.

Hingga berita ini dimuat, sekitar pukul 10.00 Wita, aksi tersebut masih terjadi. Tidak tampak polisi maupun aparat keamanan di lokasi kejadian.

Setelah gempa dan tsunami mengguncang, roda perekonomian di kota tersebut lumpuh total. Tidak ada toko maupun pusat perbelanjaan yang buka.

Warga masih bertahan di luar rumah dan di lapangan. Mereka khawatir lantaran gempa dengan intensitas lebih kecil masih terjadi. Sementara itu, akses komunikasi masih sulit dijangkau.

Gempa 7,7 Skala Richter (SR) yang mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah dirasakan di sejumlah wilayah. Gempa dirasakan kuat di Donggala, Mamuju dan Kota Palu.

Gempa mengakibatkan tsunami di Palu. Kurang lebih 405 orang meninggal akibat kejadian tersebut. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya