Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PULUHAN pasukan Marinir dari Markas Komando Lantamal VI Makassar, Sulawesi Selatan, dikerahkan ke lokasi gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah untuk membantu para korban di sana, Sabtu (29/9) dini hari.
Sebanyak 75 personel diberangkatkan sambil membawa bantuan logistik untuk korban gempa. Selain itu, tiga kendaraan truk dan satu ambulans juga berangkat serta direncanakan akan berada di lokasi selama sepekan.
Selain itu, Kodam XIV Hasanuddin juga memberangkatkan ratusan prajurit TNI ke Palu, untuk memberi bantuan dan pertolongan kepada para korban gempa bumi dan tsunami.
"Ada 20 truk berangkat dari Makassar ke Mamuju. Truk ini digunakan untuk mengangkut pasukan TNI dari Jawa menuju Palu, Sulawesi Tengah," kata Kapendam XIV Hasanuddin, Kolonel Alamsyah, Sabtu.
Karena pesawat belu bisa mendarat di Palu, prajurit TNI ini dating menggunakan Hercules dan mendarat di Mamuju. Setelah itu, diangkut menggunakan truk ke Palu.
"Tugas utama dari para prajurit TNI tersebut, membantu kesehatan, pengobatan, dan sebagainya bagi para korban gempa dan tsunami di Palu," lanjut Alamsyah.
Selain pasukan TNI dari Jawa, Kodam XIV Hasanuddin juga akan mengerahkan 1 SSK Zeni Tempur untuk memberikan pertolongan kepada para korban.
“Kalau dari Kodam ada 1 SSK dari Zipur, mungkin sekitar 100 orang, terdiri atas petugas kesehatan juga,” pungkasnya. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved