Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Perbankan Tumbuh Positif

HT/N-3
24/9/2018 01:00
Perbankan Tumbuh Positif
(MI/HARYANTO)

KEPALA Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 3 Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bambang Kiswono, menegaskan bahwa sektor perbankan Jawa Tengah pada posisi Juli 2018 mengalami pertumbuhan yang cukup menggembirakan dan dinilai positif. Terlihat dari pertumbuhan aset mencapai Rp399,92 triliun atau tumbuh sebesar 8,21% YoY (year on year, kredit Rp290,56 triliun atau tumbuh sebesar 8,85% YoY dan dana pihak ketiga Rp302,17 triliun atau tumbuh sebesar Rp9,76% YoY.

"Pertumbuhan kredit di Jateng itu diikuti dengan kualitas kredit yang lebih baik. Itu tecermin dari rasio NPL (kredit macet) sebesar 2,86% lebih kecil jika dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebesar 3,47%," kata Bambang pada pelatihan bagi Media Jateng dan DIY, kemarin.

Menurut Bambang, penyaluran kredit di Jateng per jenis penggunaan paling banyak digunakan untuk kredit modal kerja sebesar Rp157,07 triliun atau tumbuh sebesar 9,47% dan memiliki share sebesar 54,06% dari total keseluruhan kredit. Di sektor pasar modal, ungkap Bambang, pada posisi Juli 2018 jumlah single investor identity (SID) di Jawa Tengah tercatat sebanyak 65.805 atau tumbuh 23,86% YoY, dengan nilai transaksi saham sebesar Rp3,32 triliun. Sementara itu, jumlah emiten di Jawa Tengah sebanyak 6 dan 1 emiten obligasi, yaitu Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), PT Sri Rejeki Isman Textile Tbk (SRIL PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM), PT Sarana Menara Nusantara Tb (SMNUF), dan PT Prima Cakrawala Abadi (PCAR), PT Dafam Property Indonesia T1: (DFAM), dan Bank Jateng sebagai emiten obligasi subordinasi.

"Untuk penyelesaian pengaduan konsumen yang merupakan fokus perhatian OJK, pada 2018 jumlah pengaduan mencapai 210 kasus yang tertinggi terjadi pada bank umum," tandas Bambang.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik