Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
HARGA kopi arabika Temanggung, Jawa Tengah, pada musim panen tahun ini cenderung tinggi. Hal itu lantaran kualitasnya lebih bagus. Sayangnya, produksi relatif lebih sedikit sebab kadar air yang tinggi akibat terlalu banyak diguyur hujan pada saat pembungaan tahun lalu.
Jarwo, 32, salah seorang petani kopi asal Desa Tlahap, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, mengatakan, dari 5.000 pohon jenis arabika lini s dan arabika kate yang ia tanam, hanya menghasilkan sekitar 10 ton kopi gelondong atau kopi basah.
"Setelah melalui proses pengeringan, hasilnya tinggal satu ton. Memang hasil kopi pada panen tahun ini sedikit sekali, buahnya kecil-kecil, tetapi harganya bagus," tutur Jarwo, di Temanggung, kemarin.
Jarwo mengatakan, pada saat pembungaan tahun lalu, tanaman kopi mendapat lebih banyak guyuran hujan. Karena itu, pada saat tumbuh buah, lebih kecil dan kadar airnya lebih tinggi. Penyusutannya mencapai satu banding 10.
Kondisi ini berbeda dari hasil panen tahun 2017 lalu. Ketika itu, dari 5.000 pohon mampu menghasilkan sekitar 20 ton kopi basah. Setelah kering, penyusutannya kisaran satu banding enam sampai tujuh.
Namun, hasil panen tahun ini terjual dengan harga lebih tinggi, yakni Rp10 ribu/kg kopi basah dan rata-rata Rp90 ribu/kg kopi kering. Harga ini lebih tinggi jika dibanding tahun lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved