Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
DUA napi kasus terorisme (napiter) di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), mengalami dehidrasi. Satu meninggal saat menjalani perawatan di IGD RSUD Cilacap, Jumat (21/9) malam lalu.
Dua napiter yang mengalami dehidrasi ialah WT alias Abu Fakih, 34, yang merupakan anggota kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung dan WN alias Hamam, 24, anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.
WN alias Hamam yang mendekam di LP Besi itu mengalami sesak napas, kemudian dirujuk ke IGD RSUD Cilacap, tetapi pada Jumat malam meninggal dunia. Sementara itu, WT yang juga mendekam di LP Besi juga mengalami sakit perut dan muntah-muntah dan kemudian dirawat di RSUD Cilacap.
Koordinator LP se-Nusakambangan Hendra Eka Putranto mengatakan pihak LP Nusakambang dan Densus 88 membawa kedua napiter ke RSUD Cilacap. "Dari hasil diagnosis dokter, mereka mengalami dehidrasi. Keduanya kerap tidak makan makanan yang disediakan oleh LP sehingga fisik mereka lemah," ujar Hendra.
Hendra tidak menjelaskan, mengapa kedua napiter tersebut enggan memakan makanan yang disiapkan LP. Menurut dia, pihaknya telah melewati berbagai macam prosedur dalam menangani napiter yang mengalami sakit itu. Dimulai dari pemeriksaan dokter di LP, kemudian dirujuk ke RSUD Cilacap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved