Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DALAM rangka memperingati HUT ke-73 Kemerdekaan RI, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengadakan ekspedisi pendakian ke puncak Gunung Kahung, Kabupaten Banjar.
Selain pengibaran bendera di Puncak Kahung, ekspedisi ini juga bertujuan untuk mempromosikan ekowisata alam Lembah dan Puncak Kahung ke mancanegara.
Ekpedisi Puncak Kahung ini dilepas Sekretaris Daerah Kalsel, Haris Makkie, Selasa (14/8), dalam upacara pelepasan di Kantor Dinas Kehutanan Kalsel. Tim ekspedisi kahung berjumlah 120 orang merupakan gabungan sejumlah instansi pemerintah, rimbawan, organisasi lingkungan, jurnalis lingkungan Pena Hijau Indonesia, dan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Sekda Kalsel mengatakan, Ekspedisi Puncak Kahung bertujuan untuk membangkitkan semangat heroik, semangat perjuangan, persatuan dan kesatuan, serta upaya melestarikan alam.
"Ekspedisi Puncak Kahung ini menunjukkan bagaimana kita menjaga lingkungan, menjaga hutan sebagai bentuk syukur akan nikmat kemerdekaan," tutur Haris.
Lembah dan Puncak Kahung ibarat sepotong surga yang ada di Indonesia. Pemprov Kalsel sendiri berkeinginan menjadikan kawasan hutan yang berada di kaki Pegunungan Meratus ini menjadi ekowisata alam mendunia.
Kawasan lembah dan puncak Kahung berada di bagian hulu Desa Belangian atau sering disebut Belangian Kahung yang berada di bagian paling ujung Waduk Riam Kanan dengan luas 21,25 kilometer persegi.
Untuk mencapai Lembah Kahung perjalanan harus melintasi waduk Riam Kanan yang menjadi sumber air baku PDAM tiga wilayah ini Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, dan Kabupaten Banjar, menggunakan perahu motor.
Deretan pegunungan kaki Meratus sambung menyambung di kanan-kiri, perumahan penduduk di pulau-pulau kecil, deretan keramba apung milik warga serta binatang-binatang peliharaan warga. Seolah mengikuti tren kekinian, banyak spot baik yang dibuat warga maupun pihak pengelola Taman Hutan Raya Sultan Adam dijadikan objek wisata.
Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq, mengatakan kawasan lembah dan puncak kahung dapat ditempuh dengan berjalan kaki sepanjang 30 kilometer melintasi sungai dan hutan yang masih alami.
"Kawasan ini merupakan salah satu destinasi wisata baru yang tengah dikembangkan pemerintah daerah karena memiliki potensi menjadi objek wisata dunia. Berbagai fasilitas wisata tengah kita bangun," ungkapnya.
Lembah Kahung memiliki nilai jual tinggi yang bisa menjadi sumber penerimaan daerah dan peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.
Pada bagian lain, Hanif juga mengingatkan kepada seluruh tim ekspedisi maupun para pecinta alam agar selalu menjaga kelestarian lingkungan dan tidak kawasan objek wisata yang merupakan kawasan geopark tersebut.
Pelestarian kawasan hutan ini juga merupakan bagian dari program Revolusi Hijau yang digalakkan pemerintah daerah. Ada tiga destinasi wisata yang menjadi unggulan di kawasan ekonomi khusus kepariwisataan Kalsel yaitu kawasan wisata alam Kiram Park, Mandiangin, dan Lembah Kahung. Lembah Kahung sendiri merupakan kawasan geopark karena kawasan hutannya yang masih perawan. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved