Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Jamaah Haji asal Lamongan Bertolak Besok

M Yakub
01/8/2018 20:40
Jamaah Haji asal Lamongan Bertolak Besok
(MI/M. Yakub)

SEBANYAK 1.822 calon jamaah haji (calhaj) asal Kabupaten  Lamongan, Jawa Timur, diberangkatkan Bupati Fadeli dari Pendopo Lokatantra, Selasa (31/7) petang. Para jamaah itu dijadwalkan bertolak ke Tanah Suci pada Kamis (2/8) besok. Jumlah calhaj asal Lamongan juga mengalami kenaikkan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kabag Humas dan Protokol Agus Hendrawan,  mengatakan dalam beberapa tahun penyelenggaraan haji, baru kali ini calhaj asal Lamongan berangkat saat petang hari. Menurut dia, para jamaah ini terbagi dalam tiga kloter. Yakni, dalam kelompok terbang (kloter) 45, 46, 47, dan 46 Embarkasi Juanda, Surabaya.

Agus menjelaskan untuk Kloter) 45 dijadwalkan sudah harus masuk Asrama Haji Surabaya pada pukul 21.00 WIB. Kloter 45 selanjutnya dijadwalkan berangkat pada pukul 23.00, untuk kemudian tiba pada 2 Agutus pukul 05.45 di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.

Seluruh calhaj Lamongan tahun ini, lanjut dia, akan memasuki Tanah Suci melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Sedangkan untuk kepulangan ke Tanah Air, dijadwalkan akan melalui Bandara Amir Muhammad bin Abud Aziz Madinah.

"Semoga Allah SWT memberikan kesehatan dan perlindungan sehingga bisa kembali ke tanah air dengan selamat dan semoga menjadi haji mabrur,"  jelas Agus Hendrawan.

Secara berturut-turut, nantinya calhaj Lamongan dijadwalkan sampai di Tanah Air pada 11 September pukul 01.15 WIB, kemudian kloter selanjutnya pada pukul 09.45 WIB, dan pukul 18.25 WIB. Kemudian sisanya akan tiba pada 13 September pukul 04.45 dan 22.55 WIB.

Calhaj Lamongan tahun ini naik jika dibandingkan dengan tahun lalu, sebanyak 1.333 orang. Selain itu ada sebanyak 42 jamaah yang tergabung dalam Kloter 49 di Tulungagung bersama calhaj dari Kota Surabaya dan Trenggalek.

Dari seribuan lebih jamaah, ada calhaj dengan usia termuda. Yakni, atas nama Maulida Dwi Ayu Rahmawati, yang berusia 18 tahun dari Desa Beru, Kecamatan Sarirejo. Jamaah tertua atas nama Ranti, 84 tahun dari Desa Sidodowo, Kecamatan Modo. (A-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Agus Triwibowo
Berita Lainnya