Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
POTENSI gelombang pasang di pesisir pantai selatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih akan berlangsung hingga 4 Agustus. Berdasarkan edaran yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), potensi ketinggian gelombang pasang di pesisir pantai selatan Jawa bisa mencapai 5 meter.
"Memang sampai saat ini gelombang masih relatif tinggi. Tapi ketinggian gelombang saat ini tak seperti tahun lalu. Kalau tahun lalu mencapai 6 meter hingga 9 meter. Gelombang pasang sekarang sekitar 2,5 meter hingga 5 meter. Tapi itu juga sudah termasuk tinggi," tutur Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur, Sugeng Supriyatno, Selasa (31/7).
Pesisir pantai selatan Cianjur membentang di tiga kecamatan yakni Agrabinta, Sindangbarang, dan Cidaun. Sugeng mengaku sudah mengirimkan surat edaran ke aparatur pemerintahan di tiga kecamatan itu agar selalu meningkatkan kewaspadaan menghadapi masih berpotensinya gelombang pasang. "Sudah kami sebarkan suratnya," imbuhnya.
Dari tiga wilayah pesisir pantai selatan di Kabupaten Cianjur yang diterjang gelombang pasang, kata Sugeng, daerah yang cukup parah berada di Kecamatan Cidaun. Wilayah tersebut berbatasan lamgsung dengan Pantai Rancabuaya Kabupaten Garut.
"Tapi bukan di Pantai Jayanti. Yang jelas berbatasan dengan Pantai Rancabuaya Kabupaten Garut," tuturnya.
Kondisi kerusakan sejumlah bangunan rumah atau tempat usaha yang berada di pesisir pantai selatan Kabupaten Cianjur tak separah di beberapa wilayah lainnya. Hal itu lantaran jarak antara bibir pantai dengan permukiman penduduk maupun warung cukup jauh.
"Kondisi di sini tak seperti di Kabupaten Sukabumi, seperti di Palabuhanratu. Di sana jarak bibir pantai dengan warung atau rumah warga sangat berdekatan. Di Cianjur alhamdulillah masih cukup aman," imbuh Sugeng.
Sugeng mengaku sudah menarik mundur personel di pesisir pantai selatan. Namun imbauan agar waspada tetap dilakukan mengingat potensi gelombang pasang masih terjadi.
"Tapi kami tak sampai mengimbau nelayan untuk tak melaut. Cuma kami mengimbau agar waspada kalau melaut melihat prediksi dari BMKG. Ini agar tak sampai terjadi peristiwa yang tak diinginkan," kata dia.
Upaya pemantauan perkembangan kondisi gelombang pasang dikonsentrasikan di posko BPBD Kabupaten Cianjur. Namun semua personel disiagakan seandainya kembali terjadi gelombang pasang.
"Kita selalu siaga menghadapi berbagai potensi kebencaaan," tandasnya. (A-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved