Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SUHU tinggi di Arab Saudi mencapai 42-45 derajat celsius membuat banyak jemaah calon haji asal Kalimantan Selatan jatuh sakit. Satu orang jemaah asal Kota Banjarmasin meninggal dunia saat berada di Madinah.
Kepala Bidang Humas dan Informasi Kanwil Kementerian Agama Kalsel Hidayaturrahman, Selasa (31/7), mengatakan berdasarkan laporan dari Arab Saudi saat ini suhu udara sangat tinggi mencapai 42-45 derajat celcius.
"Banyak jemaah mengalami gangguan kesehatan terutama batuk. Terlebih lebih 70% jemaah Kalsel masuk kategori risiko tinggi," ungkapnya.
Jumlah jemaah calon haji asal Kalsel yang masuk kategori berisiko tinggi sebanyak 72,4%. Dari persentase tersebut 41% mereka yang mengalami hipertensi dan 15% lanjut usia.
Namun secara umum kesehatan para JCH asal Kalsel dan Kalteng yang berangkat lewat embarkasi Syamsudin Noor Banjarmasin dalam kondisi sehat.
"Ada 2 orang JCH yang gagal berangkat karena sakit padahal sudah masuk karantina di asrama haji," ujarnya.
Jumlah JCH yang berangkat dari embarkasi Banjarmasin tahun 1439 H ini tercatat berjumlah 5.533 orang terdiri dari 3.831 JCH asal Kalimantan Selatan dan 1.617 JCH asal Kalimantan Tengah.
Sementara satu orang jemaah kloter pertama asal Kota Banjarmasin, bernama Nordiani Bahrani, 52, meninggal dunia karena sakit di Madinah. Suhu tinggi di tanah suci yang mencapai 42-45 derajat ikut mempengaruhi kesehatan para jemaah.
Ketua Kloter jemaah Kota Banjarmasin (BDJ 03), Muhlis jemaah meninggal karena sakit dan sedang istirahat di kamar 622 Hotel Shaza Madinah.
"Almarhumah tergolong jemaah dengan risiko tinggi dengan riwayat kesehatan menderita beberapa penyakit di antaranya Jantung, kolesterol tinggi dan hipertensi," ujarnya.
Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Noor Fahmi menyampaikan bahwa PPIH Embarkasi Banjarmasin masih menunggu Certificate of Death (COD) sebagai jaminan resmi validitas kematian jemaah haji saat berada di Arab Saudi. Embarkasi Syamsudin Noor Banjarmasin sejauh ini telah memberangkatkan 7 dari 12 kelompok terbang asal Kalsel dan Kalteng.
Kloter 1-3 saat ini sudah memasuki Kota Mekkah, sedangkan kloter 4-7 masih berada di Kota Madinah. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved