Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BALAPAN liar yang sebagian besar anggotanya adalah pelajar di Kota Batam kembali marak di daerah ini. Masyarakat meminta kepada instansi terkait untuk menertibkan dan melakukan patroli di kawasan yang dinilai rawan.
"Hampir setiap malam puluhan motor yang beranggotan pelajar dan sejumlah sekolah di Batam melakukan aksi balap motor di jalan-jalan protokol di daerah ini, khususnya di kawasan Batu Aji Batam," kata Taufik salah seorang pengurus organisasi kepemudaan di Batam, Senin (30/7).
Anggotanya sebagian besar remaja usia SMP dan SMA nampak berkumpul di halte bus dan beberapa perumahan di kawasan Batu Aji Batam. Tidak hanya remaja laki-laki, perempuan ikut nimbrung.
Sementara itu, Arman, Ketua RW 03 perumahan Bukit Kemuning bersama warganya juga sering mengusir anak-anak yang balapan liar. Akan tetapi, peringatannya itu tidak digubris, bahkan ketika dilarang mereka melakukan aksi anarkistis dengan cara melemparkan botol, batu ke arah warga yang berusaha membubarkan mereka dari kegiatan balapan.
"Kami telah melayangkan surat kepada Kapolresta Batam-Rempang-Galang (Barelang), hingga saat ini belum juga ada reaksi apa-apa. Hanya beberapa kali saja patrol dilakukan, namun setelah itu tidak ada lagi," ujar warga Peruman Kemuning, Batu Aji, Batam. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved