Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
TARI Suku Dayak Mahelat Lebo menjadi atraksi sambutan datangnya obor Asian Games di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (30/7).
Api Asian Games dibawa Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani dari Bandara Syamsuddin Noor dalam tinder box dan diterima Sekdaprov Kalsel H Abdul Haris di KM 8 Jalan A Yani, depan perumahan Citra Lend.
Sebelum obor dibawa mantan atlet nasional Tonny Maringgi Oly, atlet tenis meja peraih juara satu Praolimpiade 1988, gelar tari sambutan khas Dayak ditampilkan.
Tari Mahelat Lebo dimainkan Sanggar Permata Ije Jela Kabupaten Barito Kuala. Tari itu menampilkan atraksi sembur api serta senjata khas dayak Mandau beserta tamengnya.
Tari Mahelat Lebo, menurut penata musik tarian tersebut Mukhlis Maman, adalah sebuah tarian menggambarkan kesiapan masyarakat Suku Dayak Bakumpai Kabupaten Barito Kuala, Kalsel, dalam mempertahankan Tebo atau kampung halaman.
Menurut dia, tari ini menggunakan Mandau, senjata parang khas suku Dayak, tombak dan talabang (tameng), serta didukung semangat yang berkobar menggapai api yang menyala-nyala.
"Kita sebagai suku Dayak Bakumpai, sangat mendukung pergelaran Asian Games 2018 ini di negara kita. Semoga semangat kami ini menyukseskan
penyelenggaraannya," ujar Mukhlis Maman.
Selanjutnya, obor Asian Games diarak menelusuri jalan protokol Kota Banjarmasin, yakni, di Jalan A Yani, kemudian akan disambut Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor di taman nol kilometer jalan A Yani yang bertempat di Siring Sungai Martapura.
Ribuan pelajar di Banjarmasin berjajar memenuhi pinggir jalan untuk menyambut obor Asian Games tersebut.
Kemudian obor Asian Games akan ditempatkan di Gedung Mahligai Pancasila, komplek perumahan Gubernur Kalsel. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved