Headline

BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia

50 Hektare Hutan di Tobasa Terbakar

Puji Santoso
27/7/2018 12:09
50 Hektare Hutan di Tobasa Terbakar
(ANTARA/Nova Wahyudi)

KEBAKARAN hutan yang terjadi di Dolok Tolong, tepatnya di Desa Sibodiala, Kecamatan Pakpahan, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) sejak Rabu (25/7) sekitar pukul 11.00 WIB belum berhasil dipadamkan.

Kepala Bidang Perlindungan Hutan Dinas Kehutanan Sumatera Utara (Sumut), Yuliani Siregar, mengatakan pihaknya mencatat luas areal hutan yang terbakar sekitar 50 hektare.

"Kita belum ada data pasti. Tapi ditaksir luas areal yang terbakar mencapai 40-50 hektare. Saat ini kita sudah berkordinasi dengan kementerian. Rencananya untuk pemadaman akan dilakukan water bom," kata Yuliani, Jumat (27/7).

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tobasa, Herbet Pasaribu mengatakan upaya pemadaman telah dilakukan oleh tim yang terdiri dari Dinas Kehutanan, BPBD, Damkar, hingga TNI-Polri.

Akan tetapi, lanjut dia, dikarenakan cuaca di lokasi kebakaran hutan sangat kering dibarengi dengan angin kencang, menyebabkan api cepat menyebar.

"Disamping itu medannya juga curam. Sehingga pemadaman masih sulit dilakukan," ujar Herbet.

Sumber api juga belum diketahui, harapannya api bisa cepat dipadamkan. Herbet pun mengimbau kepada masyarakat sekitar, dalam mengelola ladang jangan dilakukan dengan cara membakar.

Informasi tiga titik api berdasar pantauan satelit juga disampaikan oleh Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan.

"Sejak pukul 15.00 WIB sore tadi ada tiga titik api, yaitu di Humbang Hasundutan, Toba Samosir, dan Tapanuli Selatan," kata petugas Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan, Nora Valencia Sinaga, yang dihubungi secara terpisah.

Dia mengatakan di Humbang Hasundutan, terpantau di Kecamatan Sijamapolang sebesar 74%. Di Tapanuli Selatan 79% di kawasan Batang Toru. Sedangkan di Toba Samosir di Kecamatan Siantar Narumonda 30%.

"Untuk di Toba Samosir sudah mulai menyusut. Kemarin masih diatas 50%," jelasnya.

BBMKG juga memprediksi potensi hujan di kawasan Toba Samosir. Sehingga diharap bisa mengurangi dampak kebakaran di kawasan tersebut.(OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya