Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ZONA Megathrust di kawasan Mentawai, Sumatra Barat, kembali mengeluarkan energi gempa berkekuatan 4.2 SR pada Kamis (26/7), pukul 17.34 WIB.
Dari hasil analisa BMKG Stasiun Geofisika Padang Panjang diperoleh parameter gempa bumi dengan kekuatan M-4.2. Pusat gempa itu berada di laut pada koordinat 1.72 Lintang Selatan dan 99.78 Bujur Timur, sekitar 78 kilometer arah tenggara dari Kepulauan Mentawai di kedalaman hiposenter 10 kilometer.
Plt Kepala Stasiun BMKG Padang Panjang Fajar Dwi Prasetyo mengatakan berdasarkan laporan dari masyarakat, goncangan tersebut dirasakan di Kota Padang I Skala Intensitas Gempa Bumi BMKG (SIG-BMKG) atau antara II-II MMI.
Dijelaskannya, jalur subduksi lempeng tektonik India-Australia dan Eurasia di Indonesia memanjang dari pantai barat Sumatra sampai ke selatan Nusa Tenggara.
Lempeng India-Australia menunjam ke bawah lempeng Benua Eurasia dengan kecepatan kurang lebih 50-60 mm/tahun. Batas antar dua lempeng itu terdapat zona subduksi dangkal atau disebut dengan Megathurst Subduction Sumatera.
"Inilah yang saat ini menjadi perhatian masyarakat karena diprediksi masih menyimpan potensi gempa bumi dengan magnitudo 8.9 SR di zona ini yang populer dengan istilah Mentawai Megathrust," terangnya.
Berdasarkan catatan data sejarah kegempaan, daerah Sumatra Barat sudah berapa kali mengalami gempa bumi yang merusak. Sejak 1822 hingga 2009 telah terjadi setidaknya 14 kali kejadian gempa kuat dan merusak di Sumatra Barat, di antaranya bahkan menyebabkan tsunami.
Gempa bumi merusak di Sumbar itu antara lain gempa Padang (1822, 1835, 1981, 1991, 2005), gempa Singkarak (1943), gempa Pasaman (1977) dan gempa Agam (2003). Sedangkan gempa yang diikuti gelombang tsunami terjadi di Mentawai (1861) dan Sori-Sori (1904). (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved