Deteksi Dini Teroris, Ketua A DPRD DIY Minta Siskamling Ditingkatkan

KETUA Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto angkat bicara terkait baku tembak di Jalan Kaliurang, Yogyakarta, Sabtu (14/7) kemarin, antara sejumlah polisi dan empat terduga teroris. Menurutnya, aksi terorisme di tanah air harus dihentikan karena berlawanan dengan ideologi Pancasila.

Pihaknya juga menyerukan agar pemerintah DIY, termasuk pemda Sleman, Gunungkidul, Bantul, Kulonprogo dan Kota Yogyakarta mengaktifkan kembali mekanisme kearifan lokal guna mengantisipasi aksi teror.

"Kita berikan dukungan kepada kepolisian untuk bekerja guna memastikan rakyat merasa aman, terhindar dari aksi kekerasan teroris. Ayo giat lagi siskamling," ujarnya, Minggu (15/7).

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk turut melaporkan hal-hal yang mencurigakan terkait terorisme untuk mencegah aksi terorisme terulang kembali.

"Tegur jika ada tamu dari luar yang mencurigakan dan laporkan ke RT/RW jika ada aktifitas kelompok yang mengarah ke kegiatan aksi kekerasan. Jogja wajib tertib hukum. Jogja itu aman dikunjungi. Kita
dukung konsolidasi Pemda dengan TNI dan Polri serta masyarakat untuk bersama sama melawan terorisme," tegasnya.

Eko menyatakan, sesuai konstitusi dan aturan perundangan yang ada, tindakan penegakan hukum patut dijalankan untuk menyelesaikan masalah terorisme.

"Semoga saja, pasca peristiwa itu, banyak yang sadar. Tak laku lagi ideologi maut untuk Indonesia, ayo bersama bangun bangsa agar aman, damai, maju dan sejahtera, adil dan makmur," pungkasnya. (OL-7)