Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Jajal LRT Palembang, Jokowi: Ini Lebih Bagus dari Eropa

Rudy Polycarpus
13/7/2018 20:45
Jajal LRT Palembang, Jokowi: Ini Lebih Bagus dari Eropa
(MI/Dwi Apriani )

PRESIDEN Joko Widodo menjajal kereta ringan (light rail transit/LRT) di Palembang, Sumatra Selatan, Jumat (13/7).

Ini merupakan kereta LRT pertama di Indonesia. Turut hadir mendampingi Jokowi antara lain Ibu Negara Iriana, Mensesneg Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menhub Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Sumsel Alex Noerdin.

Mereka naik dari Stasiun LRT Bumi Sriwijaya lengkap dengan rompi dan helm proyek. Kereta melaju dengan kecepatan pelan hingga kencang guna menguji sertifikasi transportasi tersebut.

Tak lama, Jokowi beserta rombongan tiba di Stasiun Jakabaring, sekitar 10 kilometer dari titik keberangkatan.

Seusai menjajal LRT, Jokowi mengakui merasakan sensasi naik kereta listrik cepat di luar negeri. Apalagi, LRT Palembang merupakan kereta ringan dan transportasi modern yang dibangun di Indonesia.

"Rasanya lebih dari LRT di Eropa. Tadi sudah dicoba dengan kecepatan tinggi, mengerem sedikit saat berada di tikungan. Jadi sangat aman bagi transportasi publik," ujarnya di Stasiun Jakabaring.

LRT itu menghubungkan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II dan Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang. Kedua kawasan ini akan ramai dikunjungi saat penyelenggaraan Asian Games mendatang.

Dengan adanya kereta ringan, Jokowi berharap masyarakat berpindah menggunakan transportasi massal itu. LRT diharapkan bisa mengurangi kemacetan.

"Kita ingin mengajak masyarakat menggunakan transportasi massal, seperti kereta ringan LRT ini. Tetapi belajar dari negara lain, butuh waktu 10-15 tahun. Jangan dipikir gampang," tuturnya.

Sementara itu, Alex Noerdin menyebut pembangunan LRT di Palembang merupakan upaya antisipasi agar transportasi di Palembang tak  mengalami kemacetan parah pada 2020 seperti yang banyak diprediksi.

Apabila proyek ini selesai, lanjutnya, diperkirakan waktu perjalanan di sepanjang jalur mencapai 49 menit, dengan waktu tunggu antarkereta sekitar 17 menit. Waktu pengoperasian akan dilakukan selama 8 jam dari pukul 04.00 hingga 22.20.

"Diharapkan LRT dapat mengubah kultur masyarakat untuk lebih tertib dan menghargai waktu," tandas Alex. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya