Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
UNTUK meminimalisi terjadinya kecurangan pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2018 jenjang SMA/SMK, Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung (Babel) akan memperketat pengawasan.
Wakil Ketua II Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Dinas Pendidikan Provinsi Babel Riswardi mengatakan kuota (daya tampung) di jenjang SMA sebanyak 322 kelas untuk sekolah negeri dengan jumlah siswa 11.258 orang.
"Itu untuk SMA, kalau SMK semuanya ada 300 kelas dengan jumlah siswa 10.678 orang," kata Riswardi.
Untuk mengantisipasi kecurangan serta pungutan dalam PPDB 2018 ini, pihaknya bakal memperketat pengawasan, termasuk dengan melibatkan Dewan Pendidikan Babel.
"Pengawasan kita perketat selain oleh pihak sekolah dan Dinas Pendidikan, kita juga akan melibatkan Dewan Pendidikan serta Ombudsman," ujarnya.
Jika nanti dalam PPDB ada orang tua yang merasa dirugikan akibat ulah oknum-oknum tertentu ia menyarankan dapat melapor ke Disdik. "Jika ada kecurangan, tolong masyarakat atau orang tua lapor, akan kita tindak lanjuti," tegas Riswardi.
Ia menambahkan, untuk PPDB tahun ini kuota 20% bagi siswa miskin akan tetap diberlakukan. "Sama seperti tahun lalu, setiap sekolah negeri harus menyisakan 20% untuk siswa tidak mampu," terangnya.
"Sebanyak 20% siswa tidak mampu ini benar-benar tidak mampu, jangan sampai yang mampu mengambil kuota ini, dengan berpura-pura meminta surat keterangan miskin," tegasnya. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved