Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PULUHAN orang tua calon siswa SMAN 1 Lembang Kabupaten Bandung Barat dibuat resah dan panik saat pengumuman seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2018.
Pasalnya, pengumuman PPDB online yang dibuka pada hari Sabtu (30/6) tepat pukul 14.00 WIB pada alamat http://ppdb.disdik.jabarprov.go.id sulit diakses. Mereka pun langsung mendatangi sekolah yang menjadi tujuan pendaftaran.
Mimin, 45, salah seorang orang tua calon siswa mengaku sengaja datang ke sekolah lantaran ingin mengetahui kabar kelulusan anaknya yang mendaftar sebagai calon siswa baru di SMAN 1 Lembang.
"Kami datang ke sekolah karena mengalami masalah dan keluhan yang sama, yaitu website PPDB error. Mau lapor ke sekolah, tapi gerbangnya ditutup," kata dia ketika ditemui di gerbang SMAN 1 Lembang, Sabtu (30/6).
Mimin bersama orang tua siswa lainnya terus mencoba membuka akses situs PPDB, tapi tetap tidak bisa meski sudah meminjam handphone orang lain. Dia menduga, alamat situs http://ppdb.disdik.jabarprov.go.id sulit diakses karena banyaknya calon siswa maupun orang tua yang juga mengakses di waktu yang bersamaan.
"Harusnya hasil seleksinya ditempel di sekolah, biasanya kan yang dulu-dulu selalu begitu. Jadi, orang tua juga tidak kesulitan menemukan informasi anaknya diterima atau tidak. Lagian kan tidak semua orang tua ngerti internet, kalau begini terus, saya enggak tahu anak saya diterima atau tidak. Padahal hari Senin mendatang sudah harus mendaftar ulang," ucapnya.
Tidak banyak keterangan yang bisa didapat para orang tua, pihak sekolah hanya memasang baliho dan imbauan berisi pengumuman PPDB 2018 hanya disampaikan melalui web resmi Dinas Pendidikan Provinsi Jabar. Setelah menunggu beberapa jam tanpa kepastian, mereka akhirnya membubarkan diri.
Uniknya, setelah calon siswa dan para orang tua sudah membubarkan diri, pada sekitar jam 16.00, pihak sekolah akhirnya memasang kertas pengumuman berisi nama-nama calon siswa yang diterima di SMAN 1 Lembang di sekitar tembok sekolah.
Berdasarkan rilis dari Disdik Provinsi Jabar, sebanyak 121 ribu calon peserta didik dinyatakan diterima dalam PPDB SMA dan SMK Negeri pada jalur Non-Nilai Hasil Ujian Nasional (NHUN) 2018.
PPDB tahap pertama itu terbagi dalam empat jalur, yaitu jalur keluarga ekonomi tidak mampu (KETM), jalur penghargaan maslahat guru (PMG) dan anak berkebutuhan khusus (ABK), jalur warga penduduk setempat (WPS) serta jalur prestasi atau yang disebut dengan jalur Non-NHUN.
Jumlah Sekolah yang dituju sebanyak 788 sekolah yang terdiri dari 504 SMA Negeri dan 284 SMK Negeri. Disdik Provinsi Jabar menetapkan sebesar 15% jalur prestasi dalam provinsi, 5% jalur prestasi luar provinsi, 20% jalur KETM, 10% jalur WPS dan 5% jalur ABK dan atau PMG.
Kepala Disdik Provinsi Jabar, Ahmad Hadadi memberikan ucapan terima kasih atas partisipasi dari orang tua serta calon peserta didik baru dalam PPDB 2018 tahap pertama ini. Ia berharap, setiap jalur yang ada di PPDB tahun ini dapat mewakili calon peserta didik untuk mendaftar ke sekolah.
"Jalur-jalur PPDB yang ada merupakan fasilitas yang bisa diakses pada tahap PPDB pertama, setelah ini ada tahapan berikutnya yaitu PPDB jalur NHUN. Pesan dari kami, mudah-mudahan semua anak di Jabar bisa sekolah. Kami juga berharap tidak ada siswa yang dirugikan," ujar Hadadi dalam keterangan tertulisnya.
Setelah dinyatakan lulus, calon peserta didik yang diterima dapat melakukan daftar ulang sejak hari Senin (2/7) sampai Rabu (4/7).
Sesuai Petunjuk Teknis PPDB Tahun Pelajaran 2018/2019, bagi calon peserta didik yang belum diterima pada jalur non-NHUN dapat mendaftar kembali pada sekolah yang sama atau sekolah lain yang diminati melalui jalur NHUN pada 5-10 Juli 2018 dengan cara mendatangi sekolah yang dituju serta membawa dokumen persyaratan yang telah ditentukan. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved