Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
HUJAN deras yang terus mengguyur Kota Ambon dan sekitarnya sejak dua hari terakhir ini menyebabkan sejumlah kawasan di Kota Ambon terendam banjir dan longsor, Jumat (29/6) pagi. Untuk membantu warga, Polda Maluku bersama jajarannya dan aparat terkait lainnya dikerahkan mengatasi bencana tersebut.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Humas Polda Maluku, kawasan terdampak bencana di antaranya, banjir di kawasan Ahuru Kecamatan Sirimau Kota Ambon akibat jebolnya tanggul di wilayah itu. Puluhan rumah warga terendam banjir dan warganya terpaksa mengungsi. Banjir Ahuru ini dilaporkan paling parah.
Longsor juga terjadi belakang perumahan BTN Kawana Kebun Cengkeh dan Galunggung, Kota Ambon. Tanah longsorjuga menutup akses jalan naik kawasan Karang Panjang Kota Ambon. Akibatnya aruslalu lintas dialihkan ke jalan lainnya.
Sebuah pohon besar juga tumbang di depan Kantor Perikanan Tantui. Tidak itu saja, sebuah pohon besar jugatumbang di depan Kampus Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon kawasan Poka. Pohon tumbang itu menutup seluruh badan jalan sehingga  arus lalu lintas dialihkan ke jalan lainnya.
Puluhan aparat gabungan dari Dit Sabhara, Brimob Polda Maluku dan Polres Pulau Ambond ikerahkan untuk membantu warga mengatasi bencana. Selain aparat Polda Maluku, unsur lainnya seperti Satuan Polisi Pamong Praja Kota Ambon dan PMI Ambon juga terjun ke lokasi bencana.
Sebuah alat berat dikerahkan untuk membersihan longsor yang menutup ruas jalan Karang Panjang.
Selain banjir dan tanah longsor, air juga menggenagi sejumlah kawasan di Kota Ambon. Seperti di Jalan Sam Ratulangi, di sekitar Bandara Pattimura, jalan utama menuju Bandara Pattimura di Desa Hative Besar dengan ketinggian 40 cm sepanjang 300 meter.
Genangan air juga terjadi di depan Rumah Dinas Pangdam 16 Pattimura setinggi 30 cm sepanjang 40 meter di kawasan Air Salobar serta sejumlah kawasan lainnya di Ambon.
"Polda Maluku beserta jajaran sudah dikerahkan ke lokasi-lokasi bencana banjir dan tanah longsor untuk membantu masyarakat yang terdampak. Sebagian lokasi yang mengalami bencana seperti tanah longsor sudah bisa teratasi. Sejumlah ruasjalan juga dialihkan karena longsor dan terendam banjir," kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Mohammad Roem Ohoirat.
Ohoirat juga mengatakan, pihaknya mendirikan tenda-tenda untuk penampungan sementara bagi warga terdampak banjir di kawasan Ahuru. Posko Posko siaga bencana dan pelayanan kesehatan juga didirikan sehingga masyarakat yang membutuhkan bisa terlayani.
Ohoirat mengatakan sejauh ini belum dilaporkan adanya korban jiwa akibat musibah ini.
"Polda Maluku juga mengimbau seluruh masyarakat pengguna jalan raya agar lebih berhati-hati karena kondisi jalanraya saat ini dalam keadaan licin dan digenangi air," kata Ohoirat. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved