Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
GUBERNUR Made Mangku Pastika menegaskan, para penumpang atau wisatawan yang saat ini sedang berada di Bali tidak perlu panik dengan kondisi Gunung Agung yang kembali mengalami erupsi sejak Kamis (28/6) malam dan menyebabkan hembusan abu vulkanik yang cukup mengganggu penerbangan.
Setelah mendatangi Pos Pantau Gunung Api yang ada di Rendang, Karangasem, Jumat pagi (29/6), Pastika langsung mendatangi Bandara Ngurah Rai Bali.
"Otoritas Bandar Udara Ngurah Rai melakukan penutupan kegiatan operasional sejak Jumat (29/6) pukul Pukul 03.00 WITA dini hari sampai dengan pukul 19.00 Wita karena pertimbangan keselamatan," ujarnya.
Untuk memastikan mobilitas penumpang terlayani dengan baik, Pastika yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra, Jumat (29/6) pagi melakukan peninjauan ke Bandara Internasional Ngurah Rai, Tuban, Badung.
Dalam peninjauannya, Gubernur Pastika secara langsung melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait di antaranya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Pihak Angkasa Pura serta komunitas Airlines yang ada di Bali.
Seusai melakukan koordinasi, Pastika mengungkapkan bahwa penanganan mobilitas penumpang sudah mendapat pelayanan dengan baik. Pemerintah telah menyiapkan beberapa bus (Free Charge) untuk melayani penumpang yang akan melakukan konekting flight melalui Bandara Juanda Surabaya. Sementara penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan melalui jalur darat ke Lombok maka sudah disiapkan Bus (Free Charge) menuju terminal Mengwi dan Pelabuhan Padang Bai.
"Saat ini sudah standby 30 bus. Bila masih kurang, Bali akan mendatangkan 50 bus. Semuanya free," kata Pastika.
Sementara bagi penumpang yang ingin menunggu di Bali, pihak Persatuan Hotel Republik Indonesia (PHRI) akan menyediakan one night free charge hanya untuk hari ini.
Disamping itu, Pastika juga mengungkapkan bahwa bagi penumpang Warga Negara Asing (WNA) yang visanya sudah habis selama bandara ditutup, pihak Imigrasi akan bersedia melakukan perpanjangan visa secara gratis. Dengan pelayanan respon cepat yang telah dilakukan oleh pemerintah, diharapkan dapat memberikan kenyamanan kepada para penumpang ditengah situasi yang kurang nyaman saat ini.
Namun, Gubernur Pastika tetap meminta dan mengimbau masyarakat agar tetap tetang dan selalu waspada dalam menanggapi aktivitas Gunung Agung ini, sehingga mobilitas pariwisata di Bali dapat tetap berjalan dengan baik dan kondusif. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved