Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Parade 1.001 Kuda Sandelwood Kembali Digelar

Palce Amalo
26/6/2018 16:25
Parade 1.001 Kuda Sandelwood Kembali Digelar
(MI/PALCE AMALO)

EVEN tahunan parade 1.001 kuda Sandalwood dan festival tenun ikat kembali digelar di dua kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai 7 Juli 2018.

Kegiatan ini diharapkan terus mendorong peningkatan kunjungan wisatawan asing dan domestik ke Sumba. Pada Februari 2018, Majalah Focus terbitan Jerman menetapkan Pulau Sumba sebagai 'Pulau Terindah di Dunia'.

Kepala Dinas Pariwisata NTT Marius Ardu Jelamu menyebutkan sebanyak perwakilan dari 10 provinsi anggota mitra praja utama (MPU) seperti DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Bali serta perwakilan dari Timor Leste dan 12 kabupaten dan kota di NTT akan menghadiri kegiatan akbar tersebut.

"Sangat menarik dari even ini ialah parade kuda dilakukan di padang savana karena dari sisi pariwisatanya lebih menarik. Branding ini yang dijual ke wisatawan dan sejalan dengan terpilihnya Sumba sebagai the most beatuifull island in the world," kata Marianus kepada wartawan di Kupang, Selasa (26/6).

Hal ini berbeda dengan parade kuda sandelwood pada 2017 yang dipusatkan di lapangan di tengah kota kabupaten. Untuk Sumba Barat, parade kuda di Lapangan Manda Elu, dan di Sumba Timur dipusatkan di Padang Walakiri, Kelurahan Watumbaka, Kecamatan Pandawai. Untuk festival tenun ikat, dipusatkan di Lapangan Pahlawan Waingapu, Sumba Timur.

"Ini kesempatan masyarakat mempromosikan pariwisata NTT lebih gencar lagi," kata Dia.

Menurut Marius, kegiatan tahun ini tidak diikuti dua kabupaten di daerah itu seperti tahun lalu yakni Sumba Barat Daya dan Sumba Tengah karena menggelar pilkada. "Parade kuda di Sumba Barat Daya ditunda karena bersamaan jadwal dengan rekapitulasi perhitungan suara, dan di Sumba Tengah ditunda karena dana tersedot untuk pilkada," ujarnya. (X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya