Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
MB, 22, turis asal Prancis mengaku jadi korban pemerkosaan seorang pria yang ditenggarai sebagai tukang ojek di lokasi objek wisata Cunca Wulang pada 12 Juni 2018 lalu.
Sebelum diperkosa, korban diantar mengunakan motor mio oleh pelaku AS, ke Cunca Wulang, objek wisata air terjun di Kecamatan Mbliling, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Keduanya berangkat dari Labuan Bajo. Di tengah hutan Cunca Wulang, AS berkali-kali memaksa MB untuk berhubungan badan namun ditolak.
Di lokasi perkampungan itu, korban dibawa pria berambut gimbal itu, menemui beberapa rekan pelaku yang dalam kondisi mabok. Di sana pelaku menakuti korban, jika tak memenuhi napsu bejadnya dia akan mengajak teman-temannya untuk memperkosa korban secara beramai-ramai.
"Sorry, dia ancam bunuh saya kalau saya tidak mau. Dia juga bawa saya ke teman-temanya yang lagi mabuk. Saya menangis dipaksa. Mulut saya ditutup dengan kain baju pelaku agar saya tidak teriak," terang MB yang dikonfirmasi, Rabu (20/6).
Kasus yang menimpa dirinya itu telah dilaporkan ke Polres Manggarai Barat, namun hingga saat ini belum ada kelanjutan kasus ini.
"Saya sudah lapor polisi tapi belum ada kabar kelanjutan proses ini. Kasusnya pemerkosaan yang terjadi pada hari Selasa tanggal 12 Juni 2018 sekitar pukul 16.30 wita, sesuai dengan Laporan Polisi: LP/109/VI/2018/NTT/Res Mabar, tanggal 13 Juni 2018,'' katanya.
Kepada Mediaindonesia.com, korban mengaku depresi berat. Dia juga mendesak agar Polres Manggarai Barat segera menuntaskan kasus ini dan membawa kasus ke pengadilan agar pelaku dihukum sesuai dengan UU yang berlaku di Indonesia.
''Saya desak agar polisi tidak boleh main main dengan kasus ini. Jika tidak akan melapor ke Mabes polri,'' tegas MB yang mengaku tinggal di Jakarta.
Kapolres Manggarai Barat AKBP Julisa Kusumowardono ketika dikonfirmasi mengaku pihaknya telah menerima laporan sehari setelah kejadian.
"Kasusnya tengah kita dalami. Korban sudah melaporkan ini dan telah di mintau keterangan. Anggota masih di lapangan terus memburu pelakunya. Harap bersabar. Mudahan ada warga yang memberikan informasi terkait pelaku agar bisa diuangkap," ujar Julisa.(X-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved