Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
KEPALA Badan SAR Nasional (Basarnas), Marskal Madya Muhammad Syaugi mengatakan sebagai penanggung jawab proses pencarian korban, Basarnas akan terus berupaya menemukan seluruh korban terbaliknya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara. Radius pencarian korban pun sudah diperluas sampai 4 kilometer (km).
"Pemerintah serius, penangung jawab untuk pencarian korban ada di Basarnas. sampai hari ini korban ditemukan 21 tetapi ada tambahan pada pukul 14.20 WIB satu orang korban wanita jarak 3 sampai 5 km," terangnya saat memberikan keterangan resmi di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta. Rabu (20/6)
Menurut dia, tim yang diterjunkan Basarnas terdiri dari 70 orang dengan kemampuan menyelam samapai 500 meter. Penyelam Basarnas, kata dia, mampu mengangkut korban sampai enam orang. Peralatan yang digunakan dalam pencarian yakni remote under water, sebab alat yang lain sulit digunakan di danau. .
"Sementara medan pencarian saat ini kedalaman 50 meter belum ditemukan apa-apa dengan kondisi air keruh dan dingin sekali. Kemampuan senter hanya sampai 5 meter dan situasi korban sudah bergeser 3 sampai 4 KM dari titik kecelakaan," ujarnya.
Ia mengatakan jumlah penumpang kapal nahas itu belum diketahui dengan jelas. "Masih simpang-siur sehingga membutuhkan laporan langsung dari masyarakat. Bantuan masyarakat dan doa kita harapkan sambil tim Basarnas mencari korban," tutupnya. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved