Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) telah memetakan daerah-daerah rawan kekeringan. Apalagi, diperkirakan tahun ini kemaraunya bisa mencapai lima bulan.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBB Banyumas Catur Hari Susilo mengatakan dari pemetaan yang dilakukan BPBD, ada 13 dari 27 Kecamatan di Banyumas rawan kekeringan. ''Sejumlah antisipasi telah kami lakukan. Di antaranya adalah berkoordinasi dengan PDAM dan PMI dalam menyalurkan air bersih. Hingga kini, belum ada daerah yang mengajukan permintaan air bersih,'' katanya, Rabu (20/6).
Menurutnya, BPBD telah melayangkan surat imbauan kepada seluruh masyarakat Banyumas untuk mewaspadai bencana kekeringan. ''Kami meminta masyarakat khususnya di wilayah rawan kekeringan untuk menyiapkan penampungan air secara komunal untuk menampung air bersih yang nantinya disuplai. Sehingga penyaluran air bersih akan lebih mudah,'' katanya.
Catur juga meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran sampah, khususnya di sekitar perumahan. ''Selain itu, jangan membuang puntung rokok sembarangan khususnya pada wilayah-wilayah rawan kebakaran hutan,'' tambahnya. (X-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved