Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Cari Korban KM Sinar Bangun, Basarnas Gunakan Peralatan Khusus

Antara
20/6/2018 09:44
Cari Korban KM Sinar Bangun, Basarnas Gunakan Peralatan Khusus
(ANTARA/Irsan Mulyadi)

PENCARIAN korban tenggelam kapal kayu KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara kembali dilanjutkan, Rabu (20/6). Basarnas menurunkan tim dengan peralatan khusus.

"Kita siap melakukan pencarian sampai korban ketemu, bahkan seharian jika kondisi memungkinkan dan ada petunjuk," kata Kepala Basarnas M Syaugi di posko utama tim SAR di Pelabuhan Tiga Ras Kabupaten Simalungun, Rabu (20/6).

Saat menerima informasi musibah itu pada Senin (18/6) kira-kira pukul 17.00 WIB, Basarnas langsung menurunkan tim yang disiagakan di Parapat dan melakukan pencarian sampai tengah malam.

Hasilnya, 18 korban selamat dievakuasi dan dirawat di puskesmas serta rumah sakit di Kabupaten Samosir dan Simalungun, sedangkan seorang lainnya, atas nama Tri Suci Wulandari meninggal.

Untuk lebih mengintensifkan pencarian, Basarnas mengerahkan tim penyelam yang berpengalaman dari Jakarta dan alat canggih pendekteksi di dalam air serta skuter air yang mampu mengangkut enam orang.

"Kita sudah dapatkan koordinat titik tenggelam dan memetakan kondisi alam untuk mengetahui sejauh mana dan ke mana korban tergeser dari posisi semula," katanya.

Syaugi memastikan, sesuai ketentuan, pencarian dilakukan dalam batas waktu tujuh hari dan bisa dilanjutkan tiga hari kemudian setelah evaluasi.

Dia tetap mengharapkan dukungan, partisipasi, dan doa dari masyarakat, serta pemangku kepentingan berupa informasi untuk lebih memudahkan dan mengefektifkan pencarian korban.  (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya