ANDA ingin nonton film India yang bermutu dan tengah berada di Bali? Jangan lupa mampir ke Bentara Budaya Bali di Kabupaten Gianyar, mulai besok.
Selama empat hari berturut-turut, Kedutaan Besar India di Jakarta dan Konsulat Jenderal India di Bali, bekerja sama dengan Bentara Budaya Bali, menggelar pemutaran film bertajuk Indian Film Festival. Acara berlangsung pada 12-15 Februari, di Bentara Budaya Bali, Jalan Prof Ida Bagus Mantra No.88A, Ketewel, Kabupaten Gianyar.
Indian Film Festival ini merupakan salah satu rangkaian dari Festival of India in Indonesia 2015 dengan tema 'Sahabat India'. Festival sudah dibuka sejak 28 Januari di Hotel Westin, Nusa Dua, oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Duta Besar India untuk Indonesia dan Timor Leste Mr. Gurjit Singh, dan Konsul Jenderal India di Bali, Mr AS Takhi. Saat itu ditampilkan pertunjukan musik oleh peraih Grammy Awards, Pandit Vishwa Mohan Bhatt yang berkolaborasi dengan maestro tabla, Ram Kumar Mishra.
Film India yang diputar kali ini merupakan karya terpilih peraih berbagai penghargaan internasional, serta pernah diputar di festival bergengsi seperti Berlin International Film Festival, Sundance Film Festival, Beijing International Film Festival dan lain-lain. Film-film tersebut antara lain: Barfi! (2012, Anurag Basu), Chennai Express (2013, Rohit Shetty), Namastey London (2007, Virpul Amrutlal Shah), English Vinglish (2012, Gauri Shinde), Luck by Chance (2009, Zoya Akhtar), Peepli Live (2010, Anusha Rizvi) serta Don 2 (2011, Farhan Akhtar).
Acara Indian Film Festival ini dirangkum dalam program Sinema Bentara, sebuah agenda yang digelar rutin setiap bulannya di Bentara Budaya Bali. Sebelumnya, Bentara Budaya Bali pernah pula menyelenggarakan pemutaran film serupa, bekerja sama dengan Pusat Kebudayaan Jerman Goethe Institut, Pusat Kebudayaan Perancis Alliance Française Denpasar, Erasmus Huis, Anticorruption Film Festival (ACFFest), dan lain-lain.
"Seluruh pertunjukkan tanpa biaya masuk alias gratis. Melalui sinema-sinema India yang dihadirkan, diharapkan dapat memberikan perspektif lain tentang dunia film India atau Bollywood," ungkap Juwitta K. Lasut, penata program Bentara Budaya Bali di Denpasar, tadi pagi. (N-3)