Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
LETUSAN Merapi yang disertai suara gemuruh keras pada Jumat pagi (1/6) masih menjadi kewaspadaan tinggi bagi warga Desa Tlogolele, khususnya Dusun Stabelan yang hanya berjarak 3,5 km atau masuk dalam KRB ( Kawasan Rawan Bencana ) III.
Sepanjang siang hujan abu yang makin tebal juga mengguyur lereng Merapi Selo, Cepogo hingga Musuk. Ribuan masker sudah dibagikan oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali.
"Hujan abu campur pasir lembut. Karena itu saya menyarankan agar seluruh warga Stabelan menggunakan masker dan juga kaca mata jika berkegiatan luar, sambil terus meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas Merapi," tukas Kepala Dusun Stabelan, Maryanto.
Sejumlah warga Selo juga mulai menggunakan masker saat berkegiatan di luar. "Abu campur pasir lembut," papar Ari Setiawan, penjual kopi Lencoh.
Bahkan saudaranya di kampung Manahan, kota Solo juga mengabarkan kalau hujan abu sudah sampai ke Solo yang berjarak sekitar 50 km dari Merapi, meski sangat tipis.
Pantauan Media Indonesia di wilayah Selo dan Cepogo, tanaman sayuran, atap genting rumah penduduk dan jalanan tertutup abu dari letusan Gunung Merapi. Jalan juga menjadi agak licin karena bercampur pasir. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved