Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Indramayu Siapkan Lahan untuk Embarkasi Haji BIJB Kertajati

Nurul Hidayah
29/5/2018 20:00
Indramayu Siapkan Lahan untuk Embarkasi Haji BIJB Kertajati
(ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

RENCANA Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati digunakan untuk keberangkatan haji disambut baik Kabupaten Indamayu. Pemkab Indramayu menawarkan daerahnya sebagai embarkasi haji.

Kesiapan dan kelayakan Kabupaten Indramayu untuk dibangun embarkasi haji ditinjau oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama, Nizar, Senin (28/5). ia melihat langsung lahan yang disiapkan Pemkab Indramayu untuk dibangun embarkasi.

"Kabupaten Indramayu sudah cukup siap karena telah memiliki tanah sendiri seluas 7 hektare. Kita tinggal tambah kekurangannya sekitar 3 hektare lagi," ungkap Nizar.

Dijelaskan Nizar, pemberangkatan haji dari BIJB Kertajati belum bisa dilakukan selagi belum ada embarkasi haji terdekat dari bandara tersebut. Untuk itu Kementerian Agama berencana membangun embarkasi haji baru untuk mendekatkan dengan BIJB dan mengurangi kepadatan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta.

Selama ini, jamaah haji dari Jawa barat menggunakan embarkasi haji di Bekasi. Namun tempat tersebut dinilai terlalu jauh untuk mencakup semua kabupaten dan kota di Jawa Barat.

Dengan adanya embarkasi haji di Jawa Barat bagian timur, kabupaten dan kota dari wilayah tersebut bisa lebih dekat dan mudah untuk berangkat haji. Bahkan embarkasi tersebut juga bisa digunakan oleh para calon jamaah dari pesisir utara Jawa Tengah seperti Brebes, Tegal dan Pekalongan.

"Embarkasi itu nantinya akan kita bangun setara hotel bintang tiga. Bukan hanya untuk embarkasi haji tapi juga bisa digunakan untuk kegiatan diklat dan lainnya," ungkap Nizar.

Wakil Bupati Indramayu, Supendi, menjelaskan, saat ekspose pertama 14 Mei 2018 lalu, pihaknya mengusulkan tiga lokasi untuk dijadikan embarkasi haji. Yaitu Desa Gadel, Desa Kericala dan Desa Sukamulya.

Namun Kemenag menyarakan agar embarkasi haji tidak jauh dari pusat kota dan harus bisa dimanfaatkan untuk keperluan lainnya selain haji. Karena itu mereka pun mengusulkan lokasi di belakang kampus Polindra yang ada di Kecamatan Lohbener.

Di situ ada 7 hektare milik Pemkab. Dan kita siap adakan kekurangan tanahnya," ungkap Supendi.

Selain dekat dengan pusat kota, lokasi tersebut juga bisa tembus jalan lama dan jalan baru lingkar Lohbener yang merupakan jalur utama pantura Indramayu. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya