Polda Jambi Belum Berhasil Korek Motif Pelaku Penyerangan Polsek

Solmi
23/5/2018 19:10
Polda Jambi Belum Berhasil Korek Motif Pelaku Penyerangan Polsek
(ANTARA)

HINGGA Rabu (23/5) sore polisi masih berupaya mengorek keterangan dari mulut Anwar Sadat, 35 tahun, pelaku penyerangan yang melukai dua anggota Polsek Marosebo, Kabupaten Muarojambi, Selasa (22/5).

Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi membenarkan itu kepada wartawan di Jambi, Rabu (23/5). Dikatakan Kuswahyudi, penanganan kasus penyerangan sudah diambil alih oleh penyidik di Polda Jambi.

Pihak kepolisian mengaku masih belum bisa merunut apakah aksi penyerangan bersenjata tajam ke kantor Polsek Marosebo terkait dengan jaringan teroris atau tidak. Pasalnya, saat ditanyai pelaku tidak memberikan jawaban yang jelas dan bertingkah laku aneh.

Dari informasi yang didapatkan Media Indonesia di lapangan, pelaku sudah memperlihatkan perilaku aneh itu saat penyerangan dan saat penangkapan. Ia kerap melontarkan kata-kata "Ayo...tembak, tembak, tembaklah aku."

Menurut beberapa tetangga dekat AS di RT 04, Desa Danaulamo, Kecamatan Marosebo, Muarojambi, dalam pergaulannya pelaku dikenal cukup baik walaupun pendiam.

"Orangnya pendiam, tapi baik-baik saja. Dia tinggal berdua dengan emaknya. Keanehannya saat rajin salat berjemaah ke mesjid, dia ingin
menjadi imam salat," ungkap seorang warga.

Sementara itu Plt Gubernur Jambi Fachrori Umar, Rabu siang membezuk dua angota Polsek Marosebo korban bacokan ke RS Bhayangkara, Kota Jambi. Atas nama keluarga dan Pemerintah Provinsi Jambi, Fachrori menyampaikan rasa prihatin atas kejadian yang menimpa Aipda Manalu dan Bripka Sangab Tinambunan saat bertugas.

Selain berharap kesembuhan bagi dua personel Polri yang terluka, Fachrori mengimbau kepada jajaran kepolisian di Jambi, terutama dalam tugas pengamanan kawasan supaya lebih hati-hati dan waspada.

"Alhamdulillah kedua anggota yang luka semakin membaik. Saya berharap kewaspadaan ditingkatkan lagi, baik di kantor polisi maupun di lingkungan pemukiman masyarakat. (X-12)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya